Foto: Penyerahan sertifikat indikasi geografis kopi Robusta Gunung Kelir (Sumber: jatengprov)
Rembangnews.com – Produk kopi robusta dari petani Gunung Kelir Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang diharapkan bisa bersaing secara global.
Terlebih, sertifikat indikasi geografis kopi Robusta Gunung Kelir sudah diterbitkan Menteri Hukum dan HAM RI.
Sertifikat tersebut sendiri bisa menjadi salah satu syarat untuk membuka pasar ekspor.
“Sertifikat indikasi geografis menjadi salah satu syarat untuk membuka pasar ekspor. Cita rasa yang unik dari kopi robusta dari kawasan Gunung Kelir menjadi modal untuk dijual ke luar negeri,” ujar Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia, Dini Astika Sari mengatakan kopi robusta Indonesia memiliki keunikan tersendiri.
“Sebenarnya, pasar dunia punya ketergantungan pada kopi robusta Indonesia. Produk dari Brazil tidak seenak kopi dari tanah air,” jelasnya.
Sertifikat yang diberikan pun diharapkan dapat dipergunakan petani untuk memperluas pasar. Terlebih kopi dari daerah tersebut memiliki cita rasa yang unik. (*)
Rembang, Rembangnews.com - Pelaku usaha karaoke mengeluh terkait maraknya warung kopi yang menyediakan fasilitas karaoke…
Rembang, Rembangnews.com - Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…
Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar Pasar tani dalam rangka memperingati Hari Jadi…
Rembang, Rembangnews.com – Gerakan Ibu Menanam Pohon (RABU PON) menjadi upaya meningkatkan ketahanan pangan. Selain…
Rembang, Rembangnews.com – Kabupaten Rembang punya alat canggih untuk deteksi cuaca bernama Automatic Weather Station…
Rembang, Rembangnews.com – Ada wacana Dana Desa (DD) digunakan untuk agunan Koperasi Desa (Kopdes) Merah…
This website uses cookies.