Foto: Ilustrasi pungutan liar (Sumber: iStock)
Semarang, Rembangnews.com – Kepala sekolah diminta untuk tak menarik pungutan liar. Hal itu karena pemerintah telah menganggarkan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dimana dana tersebut yang akan diperuntukkan untuk mencukupi kebutuhan pendidikan.
“Pemkab Semarang juga telah membantu beasiswa kepada siswa SD dan SMP. Upaya ini dalam rangka membantu mereka tetap bisa bersekolah. Jika ada pungutan liar dimungkinkan terjadi kasus putus sekolah,” tegas Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Pihaknya meminta para kepala sekolah untuk lebih memperhatikan para siswa yang kurang mampu daripada melakukan pungutan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto juga berharap tak ada lagi pungutan yang dilakukan di lingkungan sekolah tanpa ada dasar hukum.
Jika memang diperlukan, ia meminta pihak sekolah untuk melibatkan komite sekolah dalam meminta sumbangan. Sehingga dapat disepakati besaran sumbangan yang tak memberatkan orang tua murid. (*)
Rembangnews.com – Seorang pria di Jambi nekat mencuri kotak amal demi bisa bermain judi online…
Rembang, Rembangnews.com – Mengolah limbah tembakau menjadi bernilai ekonomis, warga Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Rembang…
Rembang, Rembangnews.com – Aplikasi Identik PKH milik Kementerian Pertanian sudah tidak berfungsi sejak awal Juli…
Rembang, Rembangnews.com – Jalan penghubung Desa Waru dan Kelurahan Magersari, Kabupaten Rembang saat ini tengah…
Rembangnews.com – Dua orang dilaporkan tewas akibat tersetrum saat banjir melanda Kota Mataram dan Lombok…
Rembang, Rembangnews.com – Turnamen Soekarno Cup U-15 Kabupaten Rembang sukses digelar. Dalam ajang tersebut, Bintang…
This website uses cookies.