Foto: Ilustrasi vaksin rabies (Sumber: istock)
Rembangnews.com – Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini darurat rabies. Untuk itu, pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera membentuk satgas penanganan.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
“BNPB segera membentuk satgas (satuan tugas) terpadu penanganan darurat rabies di NTT atas permohonan Gubernur NTT,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Sebagai informasi, data di Dinas Kesehatan menunjukkan jumlah kasus gigitan hewan penular rabies di dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 1.823 kasus. Dimana sebanyak 11 orang meninggal dunia.
Upaya lain juga akan dilakukan BNPB diantaranya penetapan status penanggulangan bencana dan menyiapkan Dana Siap Pakai untuk mendukung Satgas dalam melakukan penanganan.
“Termasuk penambahan vaksin dan peralatan vaksin, maupun peralatan yang dibutuhkan untuk vaksinasi rabies,” tuturnya.
Vaksinasi juga digencarkan. Pemerintah menargetkan sebanyak 70 persen yang menjadi penular rabies sudah tervaksinasi. (*)
Rembang, Rembangnews.com – Guna mendorong pertanian berbasis teknologi, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) menggelar Sarasehan…
Rembang, Rembangnews.com – Guna memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bakal mencari…
Rembang, Rembangnews.com – Anak buruh bangunan di Kabupaten Rembang berhasil meraih gelar Magister Pendidikan Dasar…
Rembangnews.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin melakukan kunjungan ke rumah guru madin di…
Rembangnews.com – Suhu di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah mencapai minus 2 derajat Celcius…
Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengupayakan predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas dari…
This website uses cookies.