Foto: Ilustrasi alsintan (Sumber: rembangkab)
Rembang, Rembangnews.com – Kebutuhan alat mesin pertanian (alsintan) di Kabupaten Rembang masih kurang sekitar 700 unit.
Sedangkan kebutuhan alsintan diperkirakan mencapai 2.700 unit. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang sendiri telah melakukan penyaluran sebanyak 400 unit pada Rabu, (20/12/2023) lalu. Total ada sekitar 2.000 unit yang tersedia.
Penyaluran pun rencananya akan dilanjutkan di tahun 2024 mendatang.
“Insya Allah 2024, akan dikasih 300. Ini mau selesai,” jelas Bupati.
Pemerintah pun berupaya memberikan bantuan alsintan yang berasal dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, dan pemerintah pusat.
Pemberian bantuan pun diharapkan bisa memberikan kebermanfaatan bagi para petani di Kota Garam. Oleh karena itu, alsintan yang diberikan agar bisa dirawat dengan baik.
“Jangan dibiarkan tidak terurus, nanti dicuri, nanti minta bantuan lagi, biar baru. Jangan begitu, kebutuhan pemerintah itu banyak, membangun jalan dan lainnya,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan bahwa bantuan alsintan yang telah diberikan berupa traktor mini, traktor, traktor rotari, kultivator, perontok padi, perajang tembakau, kendaraan roda 3 dan hand sprayer.
“Ditambah alsintan dari bantuan APBN ada combine tahun ini kita mendapat 6 unit, kemudian ada rotari cultivator dan roda 3,” imbuhnya. (*)
Rembang, Rembangnews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk mematangkan persiapan…
Rembang, Rembangnews.com – Festival jajanan Kabupaten Rembang bernama Njajan Fest 2.0 bakal hadir di bulan…
Rembang, Rembangnews.com – Vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan hadir di Rembang Expo 2025. Vaksinasi…
Rembang, Rembangnews.com – Pasar Tani Rembang menjadi upaya memperkuat ekonomi petani lokal. Selama ini, Pasar…
Rembangnews.com – Seorang pria pelaku pencabulan anak di bawah umur berhasil dibekuk saat berada di…
Rembang, Rembangnews.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang menilai jika regenerasi petani yang…
This website uses cookies.