Rembang

Inovasi Si Pacar TB Diharapkan Bisa Kurangi Keterlambatan Minum Obat Pasien TBC

Rembang, Rembangnews.comInovasi Si Pacar TB yang digagas oleh Puskesmas Pancur menjadi salah satu upaya untuk mengurangi keterlambatan minum obat para pasien Tuberkulosis (TBC).

Inovasi yang telah diluncurkan pada Januari 2023 lalu itu diharapkan bisa membantu mengeliminasi penyakit TBC.

Kepala Puskesmas Pancur, dr. Samsul Anwar mengatakan bahwa kasus TBC menjadi perhatian karena angka kematian pasien TBC di Indonesia sendiri masih tinggi.

Pada tahun 2022, ada sebanyak 50 persen kematian karena infeksi TBC. Sedangkan di Pancur, ada kasus TB dengan resistensi obat akibat kepatuhan pasien minum obat yang rendah.

“Inovasi Si Pacar TB merupakan sistem peningkatan layanan kepatuhan minum obat bagi pasien TB paru, sehingga masalah ketidakpatuhan bisa ditekan,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa pengobatan TB berlangsung selama enam bulan. Dalam jangka waktu tersebut, pasien perlu melakukannya secara rutin dan tak boleh terputus. Sebab jika terputus, maka harus mengulang.

Oleh karena itu, keberadaan inovasi Si Pacar TB membantu pasien untuk patuh melakukan pengobatan. Dimana pasien akan dikirimkan alarm melalui aplikasi WhatsApp setiap hari, sesuai jadwal yang ditentukan oleh petugas kefarmasian.

Pasien juga bisa berkonsultasi secara online, sehingga tidak perlu datang langsung ke puskesmas jika mengalami kendala dalam penggunaan obat.

Pasien yang memiliki Pengawas Minum Obat (PMO) lebih dianjurkan untuk menerima informasi melalui Si Pacar TB ini.

“Pasien PMO lebih dianjurkan agar ada yang mengawasi mereka dalam meminum obat,” ujarnya.

Apoteker Puskesmas Pancur, Choirul Anik Nuryati, S.Farm., Apt., mengatakan bahwa inovasi ini dinilai membantu meningkatkan kesembuhan pasien dari 47,3 persen menjadi 92 persen sejak peluncuran program. Ada sebanyak 74 pasien yang dilayani oleh inovasi Si Pacar TB sejak Januari 2023.

“Dengan program ini, kami berharap dapat memberikan layanan kesehatan yang maksimal dan meningkatkan tingkat kesembuhan pasien TB paru,” pungkasnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Bupati Harno Ingatkan Penyedia MBG Tak Maruk Ambil Untung hingga Kurangi Porsi Makan

Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang, Harno mengingatkan penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) tak maruk ambil…

3 jam ago

Satgas Berupaya Maksimalkan Program MBG di Rembang, Sejumlah Kendala Dihadapi

Rembang, Rembangnews.com – Satgas program Makan Bergizi Gratis (MBG) memaksimalkan pelaksanaan program tersebut di Rembang.…

3 jam ago

Kesenian Laesan dari Lasem Rembang Bakal Ditampilkan di TMII

Rembang, Rembangnews.com – Kesenian Laesan dari Lasem, Kabupaten Rembang bakal ditampilkan di Anjungan Jawa Tengah,…

1 hari ago

Wagub Hanies Tekankan Pentingnya Regenerasi Relawan PMI Rembang

Rembang, Rembangnews.com – Wakil Bupati Rembang, Hanies menekankan pentingnya regenerasi relawan Palang Merah Indonesia (PMI)…

1 hari ago

Wabup Hanies Harap Fasilitas Aula Baru Dapat Dukung Kegiatan PMI Rembang

Rembang, Rembangnews.com – PMI Rembang kini memiliki aula baru. Wakil Bupati Rembang, Hanies pun berharap…

1 hari ago

Alokasi Bantuan RTLH di Rembang Capai 1.000 Unit Tahun 2025

Rembang, Rembangnews.com – Alokasi bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Rembang pada tahun…

1 hari ago

This website uses cookies.