Kepala BPBD Rembang, Sri Jarwati /rembangkab
Rembang, Rembangnews.com – Desa yang memiliki embung di bawah kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) BBWS Pemali Juana diminta untuk segera mengajukan normalisasi.
Imbauan itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang.
Kepala BPBD Rembang, Sri Jarwati mengatakan bahwa sejumlah embung di Rembang mengalami penurunan drastis dalam jumlah air, bahkan ada yang sudah kering. Oleh karena itu perlu ada normalisasi agar meningkatkan kapasitas tampungan air dan mengurangi dampak kekeringan yang kian meluas di sejumlah desa.
“Bahkan sudah ada yang nol, banyak itu,” katanya.
Selain itu, embung harus segera dinormalisasi agar dapat menampung lebih banyak air saat musim penghujan tiba.
“Kemarin saya di Logung, itu kan kewenangan BBWS. Kebetulan saya di Logung itu nol, tidak ada airnya dan itu sangat dangkal. Kami sudah komunikasi dengan desa untuk segera membuat surat permohonan ke BBWS untuk melakukan normalisasi,” jelasnya.
Selain itu, BBWS Pemali Juana telah membantu masyarakat yang terdampak kekeringan di beberapa desa.
“Jadi masyarakat ada yang mengirim surat langsung ke BBWS, misalnya di wilayah timur Woro (Kecamatan Kragan) itu langsung BBWS membantu. Kemudian di wilayah selatan, Krikilan, Logung, Logede itu BBWS juga eksis di wilayah itu,” ujarnya.
Berikut ini data inventaris embung BBWS Pemali Juana di Kabupaten Rembang.
Rembangnews.com – Sejumlah oknum yang mengaku sebagai wartawan di Tangerang Selatan (Tangsel) diamankan usai melakukan…
Rembangnews.com – Banyak orang bertanya-tanya: ke mana sebenarnya perginya lemak tubuh ketika berat badan turun?…
Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 294 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Rembang telah resmi mengantongi…
Rembangnews.com – Siapa yang tidak kenal dengan Petualangan Sherina, film musikal legendaris yang pertama kali…
Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak tiga desa di Kabupaten Rembang menjadi percontohan Tim Pembina Posyandu (TP…
Rembangnews.com – Seorang pria di Jakarta Timur menjadi korban penikaman usai menagih utang. Peristiwa itu…
This website uses cookies.