Rembang

Cegah Ancaman Phishing, Pemkab Rembang Beri Pemahaman pada OPD

Rembang, Rembangnews.comGuna mencegah ancaman phishing, para organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Rembang mendapatkan pemahaman melalui sosialisasi agar lebih waspada terhadap potensi penipuan online dalam transaksi non-tunai.

Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin mengatakan bahwa di era serba digital ini, banyak transaksi yang saat ini menggunakan non tunai melalui CMS. Termasuk di lingkungan pemerintahan.

Oleh karena itu, ancaman phishing menjadi hal yang penting untuk diwaspadai dan diantisipasi.

“Kemudahan ini pasti memiliki kelemahan, karena apa yang dihasilkan oleh manusia tidak akan sempurna. Dari sinilah kelemahan itu disosialisasikan, dan kelemahan itu bisa diatasi,” jelas Fahrudin.

Dalam hal ini, Pemkab menggandeng Bank Jateng dalam memberikan penjelasan mengenai tindakan-tindakan yang tidak dilakukan oleh Bank Jateng, seperti menghubungi nasabah secara pribadi atau menawarkan hadiah undian yang kerap menjadi modus penipuan.

Ia pun mengingatkan agar kasus penipuan yang terjadi di Kantor Kecamatan Sarang tak terulang. Dimana transaksi non-tunai dilakukan dengan pihak yang tidak jelas identitasnya.

“Kalau ditelusuri, jejaknya sampai ke Manado kalau tidak salah. Ini yang kemudian saya ingatkan, bahwa kemudahan yang diberikan oleh sistem ini ternyata menyimpan potensi ancaman yang harus diwaspadai,” ujarnya.

OPD yang memegang CMS pun diimbau berhati-hati karena sistem ini memiliki likuiditas yang tinggi. Kesalahan sekecil apapun dalam pengelolaan dana akan menjadi masalah besar.

“Maka ketika ada kesalahan sedikit terkait dengan kas daerah, itu sudah menjadi persoalan berat. Integritas juga dipertanyakan, karena orang yang dipercaya memegang uang harus benar-benar amanah,” ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Bank Jateng Cabang Rembang, Eviek Susandari mengatakan bahwa ancaman phishing menjadi hal yang tak sepenuhnya bisa dihindari meskipun teknologi perbankan canggih.

Ia menyebut Bank BCA bahkan mengalami serangan phishing hingga 70 ribu kali dalam setahun.

“Artinya secanggih apapun teknologinya, SDM (Sumber Daya Manusia) yang harus mengendalikannya. Ketika memberikan user kepada jajaran di bawahnya, saya mohon kehati-hatiannya,” tutupnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Ini Alasan Pilot Minta Penumpang Aktifkan Mode Pesawat

Rembangnews.com- Setiap kali hendak lepas landas atau mendarat, penumpang pesawat selalu diingatkan untuk mengaktifkan mode…

3 jam ago

Sebanyak 1.216 PPPK Tahap I Resmi Dilantik Hari Ini

Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 1.216 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I di Kabupaten…

4 jam ago

Jangan Tertipu! Ini 5 Mitos Suplemen Alami yang Harus Kamu Tahu

Rembangnews.com- Di tengah meningkatnya tren gaya hidup sehat dan kembali ke alam, suplemen alami atau…

4 jam ago

Pemkab Rembang Bersiap Ikuti Penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersiap mengikuti penilaian Kabupaten/Kota (KKS) Sehat 2025. Penilaian…

4 jam ago

Masuk Masa Tanam, Luas Lahan Bawang Merah di Rembang Capai 80 Hektare

Rembang, Rembangnews.com – Masuk masa tanam, luasan lahan bawang merah di Kabupaten Rembang mencapai 80…

6 jam ago

Desain Pasar Rembang Usung Gaya Era Kolonial dan Nuansa Tionghoa

Rembang, Rembangnews.com – Desain Pasar Rembang dibuat mengusung gaya era kolonial Belanda dengan dipadukan nuansa…

7 jam ago

This website uses cookies.