Festival Thong-Thong Lek Rembang tahun-tahun sebelumnya/rembangkab
Rembang, Rembangnews.com – Ada sanksi tegas yang akan diterapkan bagi peserta Festival Thong-Thong Lek Rembang yang melanggar aturan pada tahun ini.
Penerapan sanksi tegas ini dilakukan karena aspek keamanan dan persyaratan peserta menjadi perhatian utama.
Sekda Rembang, Fahrudin mengatakan bahwa tahun ini, pelaksanaan Festival Thong-Thong Lek pada 27 Maret nanti akan berbeda dari sebelumnya, karena dilakukan pawai keliling. Sehingga perlu ada pengamanan yang dilakukan.
“Harus ada ekstra pengamanan, ini kan mulainya malam. Sehingga akan terjadi suatu kerawanan, namun saya yakin bisa dipetakan oleh TNI, Polri, dan Satpol PP,” ujarnya dilansir dari RRI.
Sejumlah syarat dan aturan telah disusun demi kenyamanan dan ketertiban acara. Selain itu, penerapan sanksi yang tegas bagi peserta yang melanggar diharapkan bisa memudahkan petugas keamanan dalam bertugas.
“SOP harus ditegakkan, kalau SOP tidak ditegakkan percuma nanti. Pasti akan menyulitkan petugas, jadi SOP harus benar-benar ditegakkan,” katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang, Mutaqin mengatakan bahwa ada sebanyak 24 grup telah terdaftar sebagai peserta hingga batas penutupan.
Para peserta nantinya hanya diperbolehkan menggunakan kendaraan pick-up roda empat dengan jumlah terbatas.
“Peserta atau pemain juga kita batasi maksimal satu regu berjumlah 25 orang dan wajib berasal dari Rembang. Nanti kami akan mengumpulkan data dan persyaratan, jika ada yang tidak sesuai, maka akan didiskualifikasi,” jelasnya.
Aturan lainnya yang harus diataati peserta adalah spesifikasi audio, yakni subwoofer maksimal delapan boks single, mid disesuaikan, genset wajib silent, serta harus menggunakan sistem suara lokal dari Rembang. Peserta diwajibkan menyediakan aux out untuk keperluan shooting.
Pawai akan dilakukan di sepanjang Jalan Dr. Wahidin ke arah barat. Para peserta akan diberi waktu maksimal 10 menit untuk tampil di depan panggung kehormatan. Sehingga total ada 4 jam waktu untuk semua peserta tampil.
“Peserta wajib menampilkan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan, setelah itu baru berjalan. Nanti menjelang garis finish, akan ada juri lagi yang melakukan penilaian,” paparnya.
“Biasanya sampai Gedung Haji itu sekitar pukul 03.00 WIB, pas waktu sahur. Kami menargetkan acara sudah dimulai pukul 21.00 WIB dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan dan rangkaian lainnya,” ucapnya. (*)
Rembang, Rembangnews.com – Banyak lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Rembang yang saat ini belum…
Rembangnews.com- WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.…
Rembangnews.com- Retinol semakin populer di dunia kecantikan dan perawatan kulit. Banyak yang menyebutnya sebagai “bahan…
Rembang, Rembangnews.com – Grand Final Pemilihan Duta Literasi Rembang tahun 2025 telah sukses digelar. Dari…
Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…
Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…
This website uses cookies.