Rembang

Fakta Banjir yang Melanda di Kabupaten Rembang

Rembang, Rembangnews.comBanjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Rembang. Akibatnya, sejumlah warga terdampak.

Banjir diketahui terjadi karena hujan deras yang melanda pada Sabtu (22/3/2025) selama hampir lima jam.

Berikut ini sejumlah fakta banjir di Rembang.

15 Desa Terdampak

Ada 15 desa di lima kecamatan Kabupaten Rembang yang terdampak banjir. Diantaranya Desa Gesikan, Desa Bogorejo, Desa Sambiroto, Desa Gandrirejo, Desa Sidomulyo, Desa Menoro di Kecamatan Sedan.

Kemudian Desa Dasun dan Desa Bonang di Kecamatan Lasem. Desa Narukan di Kecamatan Kragan dan Desa Gonggang Kecamatan Sarang.

Lalu Desa Pangkalan, Desa Trahan, Desa Leran, Desa Jurangjero, dan Desa Jatisari di Kecamatan Sluke.

Dampak Banjir

Banjir yang melanda menyebabkan sejumlah rumah penduduk tergenang air, sehingga aktivitas warga terganggu. Kemudian lahan pertanian di beberapa desa juga terdampak banjir dan membuat tanaman milik warga terendam dan terancam gagal panen. Sementara itu, ketinggian banjir bervariasi.

“Ketinggian banjir bervariasi. Mulai dari ada yang 10 cm sampai 80 cmi. Beberapa titik banjir yang ketinggian banjirnya lumayan itu di Desa Sidomulyo Sedan; Narukan, Kragan; Bonang, Lasem sekira 50 cm. Di Gonggang, Sarang ketinggian banjir mencapai 80 cm,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kabid KLRR) BPBD Rembang, Puji Widodo dilansir dari Detik.

Bupati Rembang Turun ke Lokasi

Banjir menyebabkan Bupati Rembang, Harno turun langsung meninjau lokasi banjir. Daerah yang ditinjau yaitu Desa Menoro, Kecamatan Sedan.

“Kami ingin memastikan kondisinya secara langsung. Karena laporannya ada beberapa titik, bahkan ada yang sampai setinggi lutut orang dewasa. Ada juga yang sampai fasilitas umum yang rusak. Kita perlu pastikan,” jelasnya.

Jadi Perhatian Serius Pemerintah

Dengan adanya peristiwa banjir tersebut, pemerintah akan melakukan analisis untuk mengetahui penyebab banjir tersebut dan mencari solusi agar kejadian serupa tak terulang.

Petugas gabungan juga disiagakan di lokasi untuk membantu warga meski banjir sudah mulai surut.

Wakil Bupati Rembang M Hanies Cholil Barro menyebut banjir terjadi karena hujan deras, pendangkalan sungai dan penyempitan drainase di masing-masing wilayah.

“Asesmen sementara disebabkan oleh penyempitan saluran air akibat sampah dan pendangkalan sungai di beberapa wilayah,” ujarnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…

13 jam ago

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

14 jam ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

14 jam ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

15 jam ago

Hati-hati Download Aplikasi, Malware Ini Bisa Ambil Foto Pribadi

Rembangnews.com  – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…

15 jam ago

Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…

2 hari ago

This website uses cookies.