Ketua Baznas Rembang, Mohammad Ali Anshory /Rembangkab
Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 40 rumah tak layak huni (RTLH) bakal mendapat bantuan renovasi Rp20 juta per unit dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang.
Ketua Baznas Rembang, Mohammad Ali Anshory mengatakan bahwa hal itu merupakan bagian dari upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Garam.
“Kami sudah bersinergi dengan OPD terkait kaitannya dengan penanganan kemiskinan ekstrem. Insyaallah selesai lebaran ini akan ada aksi lagi untuk bantuan rumah tidak layak huni sebanyak 40 unit,” jelasnya.
Baznas Rembang sendiri sudah menyalurkan bantuan renovasi 28 unit RTLH pada akhir 2024 lalu yang tersebar di 14 kecamatan. Masing-masing unit juga menerima bantuan sekitar Rp20 juta.
Selain itu, Baznas juga menyalurkan bantuan pemberdayaan ekonomi jamaah di lima masjid, dengan total bantuan sekitar Rp250 juta.
“Kami berharap bantuan ini dapat berkembang terus dan ke depan bisa membantu masyarakat dari sisi permodalan dan hal-hal lain terkait dengan produktivitas masyarakat. Sehingga geliat ekonomi di Kabupaten Rembang bisa berputar lebih cepat,” jelasnya.
Program tersebut dijalankan dengan didanai dari hasil penghimpunan zakat, infak, dan sedekah yang diterima Baznas Rembang. Ia juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta maupun lembaga sosial untuk memperluas jangkauan program. (*)
Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…
Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…
Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…
Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…
Rembangnews.com – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…
Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…
This website uses cookies.