Rembangnews.com– Halaman belakang rumah sering kali menjadi area yang kurang mendapatkan perhatian. Padahal, halaman belakang bisa menjadi ruang santai yang nyaman, tempat berkumpul bersama keluarga, atau bahkan area berkebun yang asri. Namun sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan kecil bisa membuat halaman belakang terlihat berantakan, kumuh, dan tidak terawat.
Jika kamu merasa halaman belakang rumah tampak semrawut atau kurang sedap dipandang, mungkin salah satu dari enam hal berikut ini adalah penyebabnya. Yuk, cek dan segera rapikan!
Salah satu alasan utama halaman belakang terlihat kacau adalah karena terlalu banyak barang yang sudah tidak terpakai. Barang-barang seperti ember bekas, pot retak, furnitur rusak, atau alat berkebun yang usang sering kali dibiarkan begitu saja di sudut halaman.
Solusi:
Sortir barang-barang tersebut dan buang yang benar-benar rusak.
Simpan barang yang masih bisa digunakan ke dalam gudang atau tempat penyimpanan tertutup.
Gunakan rak outdoor atau storage box agar halaman tetap tertata rapi.
Rumput liar yang tumbuh tak terkendali serta tanaman yang layu atau mati bisa membuat halaman terlihat tidak terurus. Selain merusak estetika, kondisi ini juga bisa menjadi sarang serangga dan hewan pengerat.
Solusi:
Potong rumput secara berkala, idealnya setiap 1-2 minggu sekali.
Rapikan tanaman hias dan buang daun-daun kering.
Tambahkan tanaman baru atau bunga berwarna cerah untuk kesan lebih segar dan hidup.
Sampah kecil seperti plastik, daun kering, atau bahkan puntung rokok bisa membuat halaman belakang tampak jorok. Terkadang, angin juga membawa sampah dari luar dan menumpuk di sudut halaman.
Solusi:
Sediakan tempat sampah tertutup khusus di area halaman belakang.
Bersihkan halaman setidaknya dua kali seminggu untuk menghindari penumpukan sampah.
Gunakan blower taman atau sapu untuk merapikan area dengan cepat.
Meja dan kursi taman yang mulai memudar warnanya atau sudah berkarat bisa mengganggu tampilan halaman. Meskipun masih bisa digunakan, perabotan yang terlihat usang akan memberi kesan lusuh dan tidak menarik.
Solusi:
Cat ulang perabotan dari kayu atau besi agar tampak baru.
Bersihkan secara rutin, terutama setelah hujan atau terkena debu.
Simpan perabotan di tempat teduh atau gunakan cover khusus saat tidak digunakan.
Halaman belakang juga membutuhkan pencahayaan yang cukup. Jika lampu taman mati atau penempatan lampu tidak tepat, halaman akan terlihat gelap dan menakutkan di malam hari.
Solusi:
Gunakan lampu taman tenaga surya sebagai solusi hemat energi dan praktis.
Ganti lampu yang mati dan periksa kabel secara berkala.
Letakkan lampu di titik-titik strategis, seperti jalur setapak, dekat tanaman hias, atau area duduk.
Terlalu banyak dekorasi seperti patung, ornamen taman, pot bunga dengan warna berbeda-beda, atau tikar outdoor dengan motif mencolok bisa membuat halaman terlihat ramai dan berantakan.
Solusi:
Gunakan tema warna atau gaya dekorasi yang senada, seperti gaya minimalis, tropis, atau rustic.
Pilih elemen dekorasi yang fungsional sekaligus estetik, seperti bangku taman dengan tempat penyimpanan.
Kurangi jumlah ornamen jika halaman memiliki ukuran terbatas.
Jadwalkan perawatan mingguan untuk halaman belakang, seperti menyapu, menyiram tanaman, dan membersihkan perabot.
Gunakan paving atau batu alam untuk menciptakan jalur setapak yang estetis.
Tambahkan area duduk sederhana agar halaman bisa dimanfaatkan untuk bersantai.
Pertimbangkan vertical garden jika kamu memiliki lahan terbatas.
Menjaga halaman belakang rumah tetap rapi dan nyaman bukanlah hal yang sulit. Dengan menghindari enam hal yang membuat halaman belakang terlihat berantakan di atas, kamu bisa menciptakan area outdoor yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga fungsional.
Mulailah dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak perlu, rawat tanaman secara rutin, dan pastikan pencahayaan serta dekorasi mendukung kesan bersih dan tertata. Halaman belakang rumah yang bersih akan menciptakan suasana rumah yang lebih menyenangkan dan sehat untuk seluruh anggota keluarga.
Rembang, Rembangnews.com – Sebagai upaya dalam mempercepat sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan kepemilikan perizinan…
Rembang, Rembangnews.com – Guna mewujudkan pembangunan inklusif, pengarusutamaan gender dan perlindungan anak menjadi strategi utama…
Rembang, Rembangnews.com – Layanan One Day Service untuk pengurusan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan…
Rembang, Rembangnews.com – Banyak lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Rembang yang saat ini belum…
Rembangnews.com- WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.…
Rembangnews.com- Retinol semakin populer di dunia kecantikan dan perawatan kulit. Banyak yang menyebutnya sebagai “bahan…
This website uses cookies.