Patitimes.com– Dalam dunia digital, nama domain adalah hal yang sangat penting. Nama domain ini menjadi alamat atau identitas unik bagi suatu website, yang dapat memengaruhi daya tarik, visibilitas, serta kredibilitas situs tersebut. Salah satu yang menarik perhatian adalah perkembangan signifikan penggunaan domain .id yang kini berhasil melampaui .com sebagai pilihan utama di Indonesia.
Domain .id adalah domain tingkat atas (top-level domain, TLD) yang secara khusus mewakili Indonesia. Sama seperti .com, .org, dan lainnya, .id digunakan oleh individu atau perusahaan yang ingin menunjukkan bahwa situs mereka berkaitan dengan Indonesia. Berbeda dengan .com, yang merupakan domain internasional, .id memberi sentuhan lokal dan menjadi simbol kebanggaan bagi mereka yang beroperasi di Indonesia atau memiliki koneksi kuat dengan negara ini.
Di masa lalu, .com adalah pilihan utama untuk banyak orang yang ingin membangun website, baik itu untuk individu, bisnis, atau lembaga. Hal ini karena .com sudah sangat dikenal di seluruh dunia, dan hampir semua orang secara otomatis mengetikkan .com ketika ingin mencari alamat website. Namun, seiring dengan perkembangan digital di Indonesia, .id mulai mendapat perhatian yang lebih besar.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993, .id terus berkembang dan menunjukkan kemajuan yang signifikan. Salah satu faktor yang membuat domain ini semakin populer adalah dukungan dari pemerintah Indonesia dan badan pengelola domain PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Mereka memberikan kemudahan dalam proses pendaftaran dan memperkenalkan .id sebagai simbol identitas nasional.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa .id semakin populer di Indonesia:
Seiring dengan tren yang semakin berkembang, .id mulai menunjukkan pertumbuhannya yang pesat. Bahkan, pada 2025, .id berhasil mengalahkan .com dalam hal pendaftaran domain di Indonesia. Hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa, mengingat .com sudah menjadi dominasi global selama lebih dari dua dekade.
Menurut data dari PANDI, jumlah pendaftaran domain .id meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, bahkan tercatat memiliki lebih banyak pengguna aktif dibandingkan dengan .com yang merupakan domain internasional. Fenomena ini dapat dilihat sebagai hasil dari kesadaran nasional yang semakin meningkat, serta kemudahan akses dan keuntungan yang didapatkan dari memiliki domain yang lebih relevan dengan pasar lokal.
Pada awalnya, banyak pelaku bisnis dan individu yang lebih memilih .com karena lebih familiar di tingkat global. Namun, saat ini mereka mulai beralih ke .id karena berbagai alasan praktis, mulai dari representasi lokal yang lebih kuat, kemudahan pendaftaran, hingga meningkatnya dukungan dari berbagai sektor terkait.
Jika Anda berpikir untuk membuat website atau bisnis online, menggunakan .id bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan domain .id:
Dengan semakin banyaknya pilihan domain dan kemudahan pendaftaran, .id telah menjadi pilihan populer di Indonesia. Keberhasilan .id mengalahkan .com di negara asalnya menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya identitas digital lokal. Penggunaan .id tidak hanya membawa keuntungan praktis tetapi juga mendukung kebanggaan nasional. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membuat website, mengapa tidak memilih .id dan menjadi bagian dari perubahan ini?
Rembang, Rembangnews.com – Sebagai upaya dalam mempercepat sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan kepemilikan perizinan…
Rembang, Rembangnews.com – Guna mewujudkan pembangunan inklusif, pengarusutamaan gender dan perlindungan anak menjadi strategi utama…
Rembang, Rembangnews.com – Layanan One Day Service untuk pengurusan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan…
Rembang, Rembangnews.com – Banyak lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Rembang yang saat ini belum…
Rembangnews.com- WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.…
Rembangnews.com- Retinol semakin populer di dunia kecantikan dan perawatan kulit. Banyak yang menyebutnya sebagai “bahan…
This website uses cookies.