Gula Semut Temanggung Punya Potensi Dikembangkan

Rembangnews.com – Produk olahan nira aren, gula semut dari Kabupaten Temanggung dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas hal tersebut.

Kepala Bappeda Temanggung, Hendra Sumaryana mengatakan bahwa produk gula semut saat ini masih belum banyak dikenal.

“Yang terjadi sekarang adalah produk itu kan masih terbatas dikenalnya, baru di bawah lima tahun masyarakat baru mengenal adanya gula semut. Dengan riset ilmiah ini diharapkan menjadi edukasi tidak hanya bagi petani namun juga pengambil kebijakan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti BRIN, Dr. Istriningsih menilai jika Temanggung memiliki potensi menjadi produsen aren terbesar di Jawa Tengah.

“Di Kabupaten Temanggung ini menarik untuk kita kaji, karena pemainnya masih sedikit dan produk ini masih relatif baru, namun kami memandang, bahwa produk ini promising,” jelasnya.

Tim BRIN juga telah melakukan observasi langsung ke Kecamatan Kandangan, tepatnya di Desa Margolelo dan Desa Tlogopucang.

“(Kita) Wawancara 30 responden, baik petani, maupun produsen atau pengrajin gula semut,” tambah Istriningsih.

Menurutnya gula semut dinilai memiliki prospek yang lebih luas dibandingkan dengan gula batok, termasuk potensi untuk menembus pasar ekspor.

“Apabila dari Pemerintah Kabupaten Temanggung akan menggarap gula semut aren ini lebih besar lagi, barangkali ini bisa menjadi salah satu produk potensial untuk nanti tujuan ekspor. Ujungnya nanti bukan ekspornya, tetapi kesejahteraan petani aren, karena selama ini produk unggulan mereka kan gula batok,” pungkasnya. (*)