Pemkot Solo Bakal Sidak Warung Makan yang Terindikasi Non-Halal

Rembangnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal melakukan sidak warung makan yang terindikasi non-halal.

Sidak akan dilakukan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Solo bersama dengan Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispangtan) untuk mengantisipasi kasus seperti rumah makan ayam goreng Widuran.

“Kami kan berkolaborasi dengan Dispangtan. Hari ini kita rapat. Setelah itu besok mulai assessment, monitor warung-warung yang diindikasikan (non-halal) yang lagi viral,” ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Agus Santoso dilansir dari Kompas.

Menurutnya, pelaku usaha harusnya mencantumkan label non-halal sejak awal.

“Pada intinya para pemilik usaha itu sudah mendiklerkan (mencantumkan non-halal), jangan sampai mohon maaf seperti kasus kemarin,” jelasnya.

Sidak akan dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kegaduhan dan membuat pemilik warung ketakutan.

“Yang jelas pada saat sidak ke sana jangan membuat kegaduhan. Kasihan pemilik warung sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan bahwa hasil pemeriksaan akan diumumkan setelah keluar.

“(Hasilnya) nanti dipublis secepatnya,” katanya.

Penutupan rumah makan ayam goreng Widuran masih belum diketahui sampai kapan karena masih menunggu hasil pemeriksaan. Pihaknya juga berencana memanggil pemilik sebelum rumah makan ayam goreng Widuran itu dibuka lagi.

“Nunggu sampai hasilnya keluar. Kita undang pemiliknya nanti kita buka lagi,” jelasnya. (*)