Rembangnews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerapkan teknologi modifikasi cuaca guna melancarkan jalannya acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Ada sebanyak 6 ton garam yang ditaburkan di atas langit Bali dengan dua kali penerbangan menggunakan pesawat Cessna Caravan 208B.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa wilayah yang ditaburi diantaranya langit sekitar wilayah Provinsi Bali bagian Utara, Tengah, dan Timur serta Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Dengan penaburan garam itu, diharapkan bisa menghalau hujan selama acara berlangsung.
“Sejak 18 Mei 2024 sudah dilakukan penebaran sebanyak 2 ton garam, dan untuk operasi hari ini direncanakan akan dilakukan penebaran di areal perairan Bali dan NTB sebanyak 4 ton garam,” jelasnya dilansir dari Antara.
BNPB melaksanakan modifikasi cuaca ini bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN) dan TNI AU.
Sebagai informasi, WWF adalah forum internasional yang digelar pada 18-25 Mei 2024. Tema yang diusung adalah “Air untuk Kesejahteraan Bersama.”
Sejumlah sub tema juga akan dibahas seperti ketahanan dan kesejahteraan air; air untuk manusia dan alam; pengurangan dan pengelolaan risiko bencana; tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air; pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi. (*)