Rembangnews.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia membuka peluang melakukan impor minyak dan gas bumi (migas) dari Rusia.
Presiden Prabowo sebelumnya diketahui melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pertemuan itu, mereka salah satunya membicarakan potensi impor migas.
“Mereka (Rusia) menawarkan ada gas yang bisa kita beli, kemudian bisa juga kita melakukan impor minyak,” katanya dilansir dari Kompas.
Bahlil mengatakan bahwa kerja sama ini harus menguntungkan Indonesia. Oleh karena itu, masalah tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan para pengusaha dan BUMN asal Rusia.
“Penjajakan ini sudah kita lakukan, saya besok rapat dengan tim dari Rusia, dari pengusaha-pengusaha, BUMN-nya Rusia yang akan datang ke Indonesia. Artinya potensi itu ada, tapi dalam konteks saling menguntungkan,” jelasnya.
Kerja sama migas dengan Rusia, jelasnya, karena negara tersebut telah memiliki pengalaman banyak di industri perminyakan.
“Rusia adalah salah satu negara di dunia yang mempunyai pengalaman panjang di bidang perminyakan. Kita mempunyai sumur, tapi untuk teknologi, kita butuh belajar dan kolaborasi,” jelasnya. (*)
