Rembang

HIV di Rembang Tercatat Ada 65 Kasus per Mei 2025

Rembang, Rembangnews.com – Kasus HIV di Kabupaten Rembang tercatat ada 65 kasus per Mei 2025.

Upaya pengendalian HIV/AIDS pun terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Rembang melalui langkah preventif, deteksi dini, dan edukasi masyarakat.

Epidemiolog Kesehatan Muda Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Martha Gusmanthika mengatakan bahwa sebagian besar kasus berhasil terdeteksi melalui strategi tes aktif pada populasi kunci, seperti wanita pekerja seks (WPS), lelaki seks dengan lelaki (LSL), dan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

“Kalau dilihat dari trennya, rata-rata penambahan sekitar 10 sampai 11 kasus per bulan,” jelasnya.

Dinkes sendiri mengoperasikan layanan mobile clinic setiap tiga bulan di lokasi-lokasi strategis seperti warung kopi, kafe, dan area publik lainnya.

Layanan yang disediakan yaitu tes HIV, edukasi dan skrining infeksi menular seksual (IMS), termasuk sifilis.

Layanan juga diperluas hingga lembaga pemasyarakatan. Bersama Puskesmas Rembang 1, dilakukan pemeriksaan HIV dan IMS bagi 111 warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Rembang.

Kemudian deteksi dini difokuskan pada kelompok ibu hamil dan calon pengantin sebagai bagian dari sistem pemantauan terpadu.

Sebagai informasi, kasus HIV tersebar di beberapa kecamatan dengan mobilitas tinggi seperti Rembang, Lasem, dan Kragan. Kasus sebagian berasal dari Jawa Timur.

“Target kami bukan semata jumlah yang diperiksa, tetapi keberlanjutan program dan peningkatan kesadaran masyarakat,” ujarnya.

Jika terdapat pasien terkonfirmasi HIV, maka program Notifikasi Pasangan dan Anak (NPA) langsung dijalankan sebagai bagian dari sistem layanan yang responsif. Edukasi dan pendampingan dilakukan secara profesional agar seluruh keluarga mendapat akses informasi dan layanan secara menyeluruh.

“Makanya kami punya konselor HIV di Puskesmas dan rumah sakit. Mereka bagian dari tim HIV bersama dokter, perawat, farmasi, lab, dan admin. Jadi tiap puskesmas sudah siap,” tambahnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang juga memastikan bahwa ketersediaan obat antiretroviral (ARV) tetap aman dan pendistribusian berjalan lancar. (*)

Redaktur

Recent Posts

Pria di Jaktim Jadi Korban Penikaman Usai Tagih Utang

Rembangnews.com – Seorang pria di Jakarta Timur menjadi korban penikaman usai menagih utang. Peristiwa itu…

3 jam ago

Layar Lebih Luas, Tanpa S Pen! Ini Alasan Mengejutkan Samsung di Galaxy Z Fold7

Rembangnews.com- Samsung telah membuat kejutan dengan menghadirkan perubahan besar pada lini flagship mereka, Galaxy Z…

4 jam ago

Moon Taeil Mantan Member NCT Divonis 3,5 Tahun Penjara atas Kasus Pemerkosaan Beramai-Ramai Turis Tiongkok

Rembangnews.com- Mantan anggota boy group populer asal Korea Selatan, Moon Taeil, resmi dijatuhi hukuman penjara…

4 jam ago

Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Rembang Bakal Kembali Digelar

Rembang, Rembangnews.com – Turnamen sepak bola Bupati Cup di Kabupaten Rembang bakal kembali digelar tahun…

5 jam ago

Cegah Banjir, Normalisasi Sungai di Sluke Dilakukan

Rembang, Rembangnews.com – Sebagai upaya mencegah terjadinya banjir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersama Balai Besar…

1 hari ago

Program BPJS Kesehatan Gratis untuk Warga Kurang Mampu Dipastikan Aktif Mulai Agustus

Rembang, Rembangnews.com – Program BPJS Kesehatan gratis untuk warga kurang mampu dipastikan aktif mulai Agustus…

1 hari ago

This website uses cookies.