Ilustrasi petani modern/istock
Rembang, Rembangnews.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang menilai jika regenerasi petani yang melek teknologi diperlukan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dintanpan Rembang, Rinto Fatkurtina. Ia menyebut jika minat generasi muda terjun di pertanian semakin turun, sehingga perlu ada pengenalan kepada mereka sejak dini.
“Sekarang ini, minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian semakin menurun,” ungkap Rinto.
Regenerasi petani yang melek teknologi dinilai penting dalam mendorong tercapainya swasembada pangan nasional.
Kabupaten Rembang sudah mulai menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern. Jenis alsintan yang digunakan antara lain traktor roda dua dan empat, combine harvester, serta transplanter untuk mempercepat proses tanam padi.
“Setiap tahun pemerintah juga memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani. Dengan teknologi ini, pengolahan lahan jadi lebih efisien dan hasilnya pun meningkat,” ujarnya. (*)
Rembangnews.com – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyegel perusahaan sawit di Kalimantan Selatan (Kalsel) usai kejadian…
Rembang, Rembangnews.com – Bulan dana PMI Rembang ditargetkan bisa mengumpulkan dana hingga Rp775 juta tahun…
Rembang, Rembangnews.com – Sebagai bagian menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, ratusan pegawai…
Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mendorong koperasi desa Merah Putih untuk mengembangkan unit…
Rembang, Rembangnews.com – Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Kabupaten Rembang…
Rembang, Rembangnews.com – Persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Kabupaten Rembang capai…
This website uses cookies.