Ilustrasi petani modern/istock
Rembang, Rembangnews.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang menilai jika regenerasi petani yang melek teknologi diperlukan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dintanpan Rembang, Rinto Fatkurtina. Ia menyebut jika minat generasi muda terjun di pertanian semakin turun, sehingga perlu ada pengenalan kepada mereka sejak dini.
“Sekarang ini, minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian semakin menurun,” ungkap Rinto.
Regenerasi petani yang melek teknologi dinilai penting dalam mendorong tercapainya swasembada pangan nasional.
Kabupaten Rembang sudah mulai menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern. Jenis alsintan yang digunakan antara lain traktor roda dua dan empat, combine harvester, serta transplanter untuk mempercepat proses tanam padi.
“Setiap tahun pemerintah juga memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani. Dengan teknologi ini, pengolahan lahan jadi lebih efisien dan hasilnya pun meningkat,” ujarnya. (*)
Rembang, Rembangnews.com – Calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Rembang yang berjumlah 31…
Rembang, Rembangnews.com – Rembang Expo Mandiri 2025 telah sukses digelar. Omset yang berhasil dicatat acara…
Rembangnews.com – Seorang pria asal Kabupaten Sarolangun, Jambi bernama Jeki (22) menjadi pelaku pembunuhan bos…
Rembang, Rembangnews.com – Warga Kabupaten Rembang antusias mengikuti Cek Kesehatan Gratis di Rembang Expo 2025.…
Rembang, Rembangnews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk mematangkan persiapan…
Rembang, Rembangnews.com – Festival jajanan Kabupaten Rembang bernama Njajan Fest 2.0 bakal hadir di bulan…
This website uses cookies.