Berita

Kebutuhan Formasi PPPK Nakes di Rembang Ditaksir Ada 399 Formasi

Rembang, Rembangnews.com – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rembang akan melakukan pemetaan kebutuhan formasi dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan tenaga kesehatan (Nakes). Diketahui bahwa kebutuhan Nakes yang terdata ditaksir mencapai 399 formasi.

Pemetaan ini dilakukan seiring wacana pengangkatan tenaga kesehatan yang bukan Aparatur Sipil Negara (Non ASN) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang akan dilakukan oleh pemerintah.

“Nakes PPPK memang ada info seperti itu. Kita baru pendataan, bukan artinya nanti kebutuhannya sekian keluarnya sekian enggak. Ini untuk menghitung, mendata berapa kebutuhan di Kabupaten Rembang,” kata kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang Afan Martadi.

Meskipun mengonfirmasi akan ada seleksi PPPK Nakes di Rembang, Afan masih belum bisa menyebutkan kapan jadwal pasti ujian ASN itu akan dilaksanakan. Pasalnya, hingga kini pihaknya belum menerima surat keputusan dan peraturan tertulis dari atasan.

Proses yang berjalan masih dalam tahap pendataan dasar. Di mana pemetaan formasi, baru diverifikasi oleh Kementerian kesehatan (Kemenkes).

“Itu hanya pemetaaan kebutuhan formasi, belum ditetapkan juga. Itu masih dilaporkan ke Kemenkes, nanti ada validasi di Kemenpan-RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi),” tegasnya.

Ditanya terkait afirmasi atau prioritas nakes untuk mengisi formasi PPPK, ia juga belum bisa berbicara banyak. Yang jelas, mekanisme rekrutmen PPPK Nakes terdekat akan mengadopsi seleksi PPPK guru yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

Honorer nakes yang masuk dalam sistem data yang dipetakan tidak akan otomatis menjadi ASN PPPK, melainkan tetap melalui proses seleksi.

“Kami menunggu keputusan. kalau tes pasti ada. Untuk afirmasi melalui pendekatan masa kerja atau usia belum belum ada info. Jadi kami sifatnya baru mendata berapa jumlah kebutuhan tenaga kesehatan disesuaikan dengan kondisi eksisting.  Kalau guru istilahnya berapa sih kebutuhan guru dibandingkan dengan kondisi Dapodik,” tandas dia. (adv)

Redaktur

Recent Posts

Pemkab Gelar Rakor Persiapan Perayaan HUT RI ke-80 di Rembang

Rembang, Rembangnews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk mematangkan persiapan…

2 jam ago

Festival Jajanan Rembang Njajan Fest 2.0 Bakal Hadir di Bulan September

Rembang, Rembangnews.com – Festival jajanan Kabupaten Rembang bernama Njajan Fest 2.0 bakal hadir di bulan…

4 jam ago

Vaksinasi Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Hadir di Rembang Expo 2025

Rembang, Rembangnews.com – Vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan hadir di Rembang Expo 2025. Vaksinasi…

4 jam ago

Pasar Tani Rembang Jadi Upaya Perkuat Ekonomi Petani Lokal

Rembang, Rembangnews.com – Pasar Tani Rembang menjadi upaya memperkuat ekonomi petani lokal. Selama ini, Pasar…

7 jam ago

Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Berhasil Dibekuk di Rembang

Rembangnews.com – Seorang pria pelaku pencabulan anak di bawah umur berhasil dibekuk saat berada di…

1 hari ago

Dintanpan Rembang Nilai Perlu Ada Regenerasi Petani yang Melek Teknologi

Rembang, Rembangnews.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang menilai jika regenerasi petani yang…

1 hari ago

This website uses cookies.