Ikuti Perkembangan Zaman, Dinkominfo Rembang Bersama Lima OPD Diskusi Pengelolaan Konten Media

Rembang, Rembangnews.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan mengajak lima OPD membahas tentang pengelolaan konten media di God Will Cafe, Selasa (21/6/2022).

Lima OPD itu yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil), Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP).

Pelatihan dikemas unik dan santai, dengan menghadirkan praktisi di masing- masing materi sebagai narasumber. Seperti dari media pers, fotografer, videografer, dan editor.

Kepala Dinkominfo, Prapto Raharjo mengatakan digitalisasi birokrasi sangat penting menjawab perkembangan zaman, termasuk mewujudkan smart city. Terkait hal itu semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga memiliki tanggung jawab, tak hanya tugas dari Dinkominfo.

Komunikasi melalui konten media sosial menurut Prapto sangat penting di masa sekarang ini. Komunikasi modern dilakukan melalui berbagai kanal jejaring sosial.

“Dengan kemajuan teknologi masa sekarang membuat konten media sosial sangat penting, komunikasi tidak hanya melalui pertemuan atau tatap muka saja tapi bisa melalui medsos,” kata Prapto.

Dalam FGD itu, pengelola medsos lima OPD itu diberikan tips dan trik dalam pembuatan konten berita, bagaimana menulis headline yang menarik, pembuatan video yang sederhana namun menarik untuk ditonton, serta rekomendasi aplikasi edit video dan grafis yang mudah diaplikasikan.

Ia berharap lima OPD yang mengikuti FGD ini melakukan tindak lanjut, mempraktekan ilmu yang telah ditransfer oleh para narasumber.

“Mudah-mudahan melalui forum ini kita bisa mengemas komunikasi ini dengan baik. Disajikan dengan baik, sehingga masyarakat bisa menerima komunikasi ini dengan sebaik- baiknya,” pungkasnya.

Setelah kegiatan FGD ini akan ada pendampingan dari Dinkominfo untuk lima OPD ini. Sehingga output dari kegiatan ini pun bisa maksimal, tidak hanya seremonial. (*)