Berita

Bulan Dana PMI Rembang Kembali Digelar Tahun 2022

Rembang, Rembangnews.com – Bulan Dana PMI Kabupaten Rembang kembali digelar pada tahun 2022 ini dan ditargetkan bisa mengumpulkan sebesar Rp 700 juta. Target tersebut naik sebanyak Rp 300 juta dari tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan Ketua PMI Kabupaten Rembang, dr. Samsul Anwar dalam kegiatan pencanangan bulan dana tahun 2022 di pendopo museum kartini, Kamis (4/8).

Samsul Anwar menyampaikan bulan dana PMI merupakan upaya untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial masyarakat, menggalang dana dalam rangka meringankan penderitaan sesama, membantu korban bencana alam dan non alam. Selain itu juga untuk pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial kemasyarakatan, pembinaan generasi muda dan relawan.

“Kami berkomitmen semua dana dari panjenengan, dari masyarakat akan kembali lagi ke masyarakat. Benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan individu kami sebagai pengurus. Jadi memang murni kegiatannya untuk masyarakat,” terangnya.

Pencanangan target bulan dana sebesar Rp 700 juta akan berlangsung selama 3 bulan kedepan atau sampai awal bulan November.

Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan selaku ketua bulan dana PMI 2022 ini mengatakan syarat-syarat untuk melaksanakan bulan dana PMI sudah terpenuhi semuanya. Mulai dari rekomendasi Gubernur Jawa Tengah, Bupati Rembang, serta penetapan SK pengurus PMI.

Dijelaskan Kapolres, bulan dana yang terkumpul akan digunakan untuk banyak kegiatan sosial. Diantaranya bantuan untuk korban bencana hingga penyemprotan disinfektan dan pelayanan ambulan.

Dirinya mewanti-wanti agar penggalangan bulan dana PMI nantinya jangan sampai bermasalah dengan hukum. Dengan embel-embel untuk kemanusiaan namun ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi.

“Kita sudah ada pengalaman pengumpulan dana yang mengatasnamakan kemanusiaan ternyata ada beberapa yang bermasalah hukum. Saya harap PMI bisa menunjukan bahwa mulai penarikan dananya hingga penggunaannya dan pelaporannya tidak melanggar hukum,” bebernya.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menuturkan, saat ini memang marak yayasan yang mengatasnamakan kemanusiaan namun tidak sesuai fungsinya. Namun dirinya meyakini jika PMI tidak seperti yayasan abal-abal tersebut.

Sementara terkait target bulan dana PMI, Bupati Hafidz menyebut target itu merupakan target minimal. Sehingga bulan dana PMI yang terkumpul nantinya bisa diupayakan melebihi target Rp 700 juta.

“Agar PMI ini bisa menunjukan kelas sebagai organisasi kemanusiaan tingkat Kabupaten bahkan melewati tingkat provinsi. Maka perlu kita dukung bersama-sama,” pungkasnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Ini Alasan Pilot Minta Penumpang Aktifkan Mode Pesawat

Rembangnews.com- Setiap kali hendak lepas landas atau mendarat, penumpang pesawat selalu diingatkan untuk mengaktifkan mode…

3 jam ago

Sebanyak 1.216 PPPK Tahap I Resmi Dilantik Hari Ini

Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 1.216 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I di Kabupaten…

4 jam ago

Jangan Tertipu! Ini 5 Mitos Suplemen Alami yang Harus Kamu Tahu

Rembangnews.com- Di tengah meningkatnya tren gaya hidup sehat dan kembali ke alam, suplemen alami atau…

4 jam ago

Pemkab Rembang Bersiap Ikuti Penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersiap mengikuti penilaian Kabupaten/Kota (KKS) Sehat 2025. Penilaian…

4 jam ago

Masuk Masa Tanam, Luas Lahan Bawang Merah di Rembang Capai 80 Hektare

Rembang, Rembangnews.com – Masuk masa tanam, luasan lahan bawang merah di Kabupaten Rembang mencapai 80…

6 jam ago

Desain Pasar Rembang Usung Gaya Era Kolonial dan Nuansa Tionghoa

Rembang, Rembangnews.com – Desain Pasar Rembang dibuat mengusung gaya era kolonial Belanda dengan dipadukan nuansa…

7 jam ago

This website uses cookies.