Berita

Kepesertaan JKN Capai 95,26 Persen, Bupati Rembang: Masih Ada Peserta yang Tidak Aktif

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mendapatkan penghargaan piagam Universal Health Coverage (UHC) di Rumah Dinas Bupati Rembang, Kamis siang (18/08/2022).

Penghargaan UHC diberikan kepada Pemkab Rembang yang telah mencapai cakupan kepesertaan JKN bagi penduduk Kabupaten Rembang dengan kumulatif angka 95,26 persen atau sebesar 615.844 jiwa.

Dalam kesempatan itu Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan bahwa kesuksesan dalam mewujudkan UHC merupakan buah dari usaha yang dilakukan sejak tahun 2016.

Ia menerangkan menerbitkan Peraturan Bupati yang mengintegrasikan program Jaminan Kesehatan Daerah Swakelola (Jamkesda) dengan program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Pada tahun 2018 regulasi-regulasi itulah yang ternyata ampuh untuk mempercepat pencapaian target-target yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kepesertaan JKN merupakan wujud komitmen Kabupaten Rembang untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dengan memberikan perlindungan jaminan sosial.

“Capaian ini membuat kami lega, namun belum cukup puas karena kami menargetkan cakupan 98% di tahun 2024,” kata Hafidz saat sambutan, Kamis (18/08/2022).

Dia juga mengungkapkan secara umum Kabupaten Rembang sudah mencapai 95,26 persen kepesertaan JKN. Namun secara validitas masih terdapat kepesertaan JKN yang tidak aktif.

“Memang kita perlu evaluasi adalah kepesertaan yang validitas secara umum sudah mencapai 95,26 persen. Tapi masih muncul PR warga masyarakat yang sudah punya BPJS tidak aktif. Ini sering kali setiap hari mendapatkan laporan bahwa sudah terdaftar namun kartu tidak aktif,” ungkap Hafidz.

Dirinya berpesan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) supaya selalu berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan dengan bermaksud agar selalu update data kepesertaan JKN.

“Kepala Dinas kami tugaskan untuk sinkronisasi terhadap kepesertaan BPJS bagi orang gak mampu karena sudah masuk data kemiskinan (DTKS). Karena punya kartu namun tidak digunakan. Ini saya sampaikan kepada agar kepala Dinkes supaya memfollow-up BPJS. Datanya minta terus,” pungkasnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Ini Alasan Pilot Minta Penumpang Aktifkan Mode Pesawat

Rembangnews.com- Setiap kali hendak lepas landas atau mendarat, penumpang pesawat selalu diingatkan untuk mengaktifkan mode…

4 jam ago

Sebanyak 1.216 PPPK Tahap I Resmi Dilantik Hari Ini

Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 1.216 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I di Kabupaten…

4 jam ago

Jangan Tertipu! Ini 5 Mitos Suplemen Alami yang Harus Kamu Tahu

Rembangnews.com- Di tengah meningkatnya tren gaya hidup sehat dan kembali ke alam, suplemen alami atau…

4 jam ago

Pemkab Rembang Bersiap Ikuti Penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersiap mengikuti penilaian Kabupaten/Kota (KKS) Sehat 2025. Penilaian…

5 jam ago

Masuk Masa Tanam, Luas Lahan Bawang Merah di Rembang Capai 80 Hektare

Rembang, Rembangnews.com – Masuk masa tanam, luasan lahan bawang merah di Kabupaten Rembang mencapai 80…

7 jam ago

Desain Pasar Rembang Usung Gaya Era Kolonial dan Nuansa Tionghoa

Rembang, Rembangnews.com – Desain Pasar Rembang dibuat mengusung gaya era kolonial Belanda dengan dipadukan nuansa…

7 jam ago

This website uses cookies.