Berita

Dindagkop-UKM Rembang Ungkap Harga Pertalite di SPBU Masih Normal

Rembang, Rembangnews.com – Munculnya kabar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite bersubsidi, membuat Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kabupaten Rembang menanggapi isu tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Dindagkop-UKM Kabupaten Rembang M. Mahfudz menyampaikan menurut pantauannya saat ini harga Pertalite subsidi belum ada kenaikan harga di Kabupaten Rembang.

Dirinya menjelaskan kabar kenaikan harga Perlalite bersubsidi merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Dindagkop UKM Kabupaten Rembang bertugas memonitor barang bersubsidi penerapannya di lapangan. Dengan ketersediaan BBM bersubsidi masih ada di tingkat SPBU.

“Kebijakan ini kewenangan pemerintah jadi kebijakan nanti akan menjadi kewenangan pemerintah pusat kita memonitor penerapannya di lapangan ketersediaan masih ada di tingkat SPBU,” kata Mahfudz saat ditemui pada Selasa (23/08/2022).

Sementara kabar kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite adalah imbas dampak krisis global yang melanda seluruh negara.

Lebih lanjut krisis ini sangat berpengaruh ketersediaan sumber energi. Sehingga sumber energi yang semakin menipis membuat minyak mentah dunia harga menjadi tinggi.

“Kalau kita lihat dampak krisis global ini sangat berpengaruh ketersediaan energi melihat semakin meninggi minyak mentah dunia,” ungkap Mahfudz.

Dia mengungkapkan negara Indonesia mengeluarkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah mencapai Rp502 triliun. Dengan kenaikan harga minyak mentah dunia pasti berdampak pada harga bahan bakar minyak bersubsidi Indonesia.

Dia menambahkan kenaikan harga minyak mentah dunia akan berpengaruh pada harga bahan bakar dengan kenaikan harga Pertalite dan solar. Kemudian juga akan berpengaruh naiknya inflasi di Indonesia.

Diketahui, Presiden Joko Widodo menyampaikan tingkat inflasi Indonesia mencapai 4,94 persen pada Juli 2022, lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata inflasi di Asean yang mencapai 7 persen.

“Inflasi juga akan berpengaruh. Harga bahan bakar jika ada kenaikan pertalite, solar, pasti akan berpengaruh naiknya. Inflasi kita sekitar 4,94 persen. Sehingga BBM pasti kemungkinan inflasi juga naik pasti ada pengaruh,” tandasnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Semarakkan HUT ke-80 RI, Ratusan Pegawai Pemkab Ikuti Turnamen Tenis Meja

Rembang, Rembangnews.com – Sebagai bagian menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, ratusan pegawai…

17 jam ago

Pemkab Rembang Dorong Kopdes Merah Putih Kembangkan Unit Usaha Berbasis Potensi Lokal

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mendorong koperasi desa Merah Putih untuk mengembangkan unit…

18 jam ago

SD dan SMP Negeri di Rembang Bakal Terapkan Pembelajaran Koding dan AI

Rembang, Rembangnews.com – Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Kabupaten Rembang…

20 jam ago

Persiapan Peringatan HUT RI di Rembang Capai 80 Persen, Pasukan Segera Disiapkan

Rembang, Rembangnews.com – Persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Kabupaten Rembang capai…

2 hari ago

Pemkab Rembang Larang Penggunaan Karangan Bunga, Kenapa?

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengeluarkan surat edaran (SE) yang melarang penggunaan karangan…

2 hari ago

RPJMD 2025-2029 Kabupaten Rembang Telah Disetujui

Rembang, Rembangnews.com – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 Kabupaten Rembang telah disetujui Dewan…

2 hari ago

This website uses cookies.