Categories: Lifestyle

Apa itu Duck Syndrome? Berikut Penjelasannya

Rembangnews.com – Istilah duck syndrom mungkin pernah Anda dengar namun bisa juga belum pernah. Istilah tersebut sebenarnya merupakan istilah di dunia psikologis.

Kondisi duck syndrom atau sindrom bebek merupakan istilah untuk menyebut orang yang terlihat biasa-biasa saja namun sebenarnya menyimpan beban hidupnya sendiri. Seseorang yang memiliki sindrom ini biasanya tidak ingin dilihat sebagai orang yang memiliki beban hidup.

Duck syndrome merupakan kondisi seseorang yang terlihat tenang dan baik-baik saja dari luar, namun sebenarnya mengalami banyak tekanan dan masalah.

Dinamakan demikian karena kondisi tersebut mirip seperti bebek saat tengah berenang di atas permukaan air.

Bebek memang terlihat tenang bergerak di air jika dilihat dari atas permukaan air. Padahal di bawah air, kaki bebek mendayung dengan penuh susah payah agar tetap bisa mengapung.

Istilah ini sebenarnya pertama kali dipakai di Stanford University, yang mana saat itu digunakan untuk menggambarkan kondisi mahasiswa yang terlihat santai, namun nyatanya mereka memiliki banyak tuntutan dan juga kecemasan.

Duck syndrome sendiri tidak termasuk gangguan mental. Namun, kondisi ini banyak dikaitkan dengan kondisi stres, depresi, dan lain sebagainya.

Ada gejala yang bisa Anda perhatikan untuk mengetahui apakah itu duck syndrom atau tidak. Gejala tersebut diantaranya merasa orang lain akan selalu menguji kemampuan mereka dan membandingkan dirinya dengan orang lain.

Sedangkan dari sisi kognitif, mereka biasanya lebih mudah gugup dan mudah khawatir. Adanya keinginan mencapai target tinggi membuat pemilik duck syndrom jadi pelupa dan sulit konsentrasi. Gejala inipun kemudian mempengaruhi kondisi fisik.

Duck syndrome ternyata juga bisa saja memunculkan perilaku berkaitan kegelisahan seperti mual, gugup, atau menggigit kuku.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi sindrom ini yaitu dengan melakukan self love, misalnya dengan tidak menuntut diri Anda terlalu berlebih. Meluangkan waktu me time juga tak ada salahnya. Tak hanya itu, Anda juga perlu mengubah pola pikir kearah yang lebih positif.

Demikian penjelasan mengenai istilah duck syndrom. (*)

Redaktur

Recent Posts

Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Berhasil Dibekuk di Rembang

Rembangnews.com – Seorang pria pelaku pencabulan anak di bawah umur berhasil dibekuk saat berada di…

9 jam ago

Dintanpan Rembang Nilai Perlu Ada Regenerasi Petani yang Melek Teknologi

Rembang, Rembangnews.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang menilai jika regenerasi petani yang…

10 jam ago

Atasi Kekeringan, Pemerintah Usulkan Pembangunan Bendung Karet di Sungai Randugunting Rembang

Rembang, Rembangnews.com – Guna mengatasi kekeringan dan kekurangan air saat musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)…

10 jam ago

Tindaklanjuti Disiplin ASN, Dindikpora Klarfikasi Kehadiran di e-Presensi

Rembang, Rembangnews.com – Menindaklanjuti surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Rembang terkait pembinaan disiplin Aparatur Sipil…

1 hari ago

Hari Jadi ke-51 Radio Citra Bahari FM Rembang, Diharapkan Bisa Jadi Sumber Info Akurat

Rembang, Rembangnews.com – Hari Jadi ke-51 Radio Citra Bahari FM Rembang, Bupati Rembang Harno berharap…

1 hari ago

Rembang Expo 2025 Resmi Dibuka, Ada Kuliner hingga Kerajinan

Rembang, Rembangnews.com – Rembang Expo 2025 telah resmi dibuka. Ada berbagai jenis produk yang bisa…

4 hari ago

This website uses cookies.