Rembangnews.com – Istilah duck syndrom mungkin pernah Anda dengar namun bisa juga belum pernah. Istilah tersebut sebenarnya merupakan istilah di dunia psikologis.
Kondisi duck syndrom atau sindrom bebek merupakan istilah untuk menyebut orang yang terlihat biasa-biasa saja namun sebenarnya menyimpan beban hidupnya sendiri. Seseorang yang memiliki sindrom ini biasanya tidak ingin dilihat sebagai orang yang memiliki beban hidup.
Duck syndrome merupakan kondisi seseorang yang terlihat tenang dan baik-baik saja dari luar, namun sebenarnya mengalami banyak tekanan dan masalah.
Dinamakan demikian karena kondisi tersebut mirip seperti bebek saat tengah berenang di atas permukaan air.
Bebek memang terlihat tenang bergerak di air jika dilihat dari atas permukaan air. Padahal di bawah air, kaki bebek mendayung dengan penuh susah payah agar tetap bisa mengapung.
Istilah ini sebenarnya pertama kali dipakai di Stanford University, yang mana saat itu digunakan untuk menggambarkan kondisi mahasiswa yang terlihat santai, namun nyatanya mereka memiliki banyak tuntutan dan juga kecemasan.