Penjabat Gubernur Papua Barat Somasi Pengacara Lukas Enembe

Rembangnews.com – Paulus Waterpauw selaku Penjabat Gubernur Papua Barat memberikan somasi kepada Pengacara Lukas Enembe.

Dilansir dari Detik News, Stefanus R Rening selaku Pengacara dari Gubernur Papu itu memberikan respons atas somasi yang dilayangkan oleh Paulus.

“Saya tidak tahu dalam perkara apa. Tapi sikapnya begini, apa yang saya sampaikan adalah semuanya fakta hukum. Bukan opini, bukan rekayasa,” kata pengacara Lukas Enembe, Stefanus R Rening, dikutip dari Detik News, Selasa (27/9/2022).

Stefanus mengaku tidak mempermasalahkan somasi itu lantaran hak sebagai warga negara Indonesia.

“Jadi kalau dia mau somasi silakan aja, itu hak hukum warga negara kok. Tapi kan nanti saya klarifikasi, kenapa saya bicara politisasi, kenapa saya bicara kriminalisasi,” kata dia.

Ia menyebut adanya kriminasilasi dalam bidang politik kepada kliennya itu merupakan suatu fakta.

“Tapi itu adalah fakta yang saya temukan, sehingga ada rangkaian. Kalau saya katakan bahwa ini adalah kriminalisasi, ini politisasi, karena ada rangkaian, ya toh. Jadi saya tidak bicara fiktif, saya tidak bicara pembohongan publik,” kata dia.

“Satu, saya berdasarkan referensi yang buku sudah ditulis, yang sudah diterbitkan dua tahun yang lalu. Dan saya juga mengkonfirmasi semua peristiwa yang dialami Gubernur Papua terhadap perlakuan negara, pemerintah, oknum pemerintah terhadap diri beliau,” tutr dia.

Perlu diektahui sebelumnya, Paulus Waterpauw selaku Pj Gubernur Papua Barat melayangkan somasi berkenaan dengan proses penetapan Lukas sebagai tersangka KPK. Somasi tersebut ditujukan kepada para kuasa hukum dari Lukas Enembe.

“Somasi sudah dilayangkan kepada tim kuasa hukum LE agar segera memberikan klarifikasi dalam waktu 2 kali 24 jam. Jika tidak ada tanggapan, maka langkah hukum pencemaran nama baik akan kami tempuh,” kata Waterpauw di Manokwari, dilansir dari Antara, Selasa (27/9). (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Disomasi Pj Gubernur Papua Barat, Begini Respons Pengacara Lukas Enembe”