Categories: Kesehatan

Kebiasaan Yang Merusak Otak Tanpa Kamu Sadari

Rembangnews.com – Beberapa kebiasaan yang tidak kamu sadari berakibat fatal yaitu dapat merusak fungsi otak. Tentu hal tersebut sangat berbahaya, karena otak adalah organ terpenting dalam tubuh karena merupakan pusat sistem syaraf dan pengendali tubuh.

Otak merupakan organ yang sangat kompleks dan berfungsi dalam mengatur segala proses dalam tubuh, termasuk dalam mengatur detak jantung, keseimbangan cairan, tekanan darah, keseimbangan hormon, dan suhu tubuh. Otak juga merupakan organ yang bertanggung jawab dalam terjadinya gerakan, kognisi, kemampuan belajar, mengingat, emosi bahkan kesehatan manusia.

Pernahkah kamu merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan mudah lupa? Mungkin salah satu penyebabnya adalah kamu lupa untuk merawat bagian penting dari tubuh, yaitu otak.

Sebuah studi menyatakan bahwa kebiasaan buruk yang kamu lakukan dapat merusak sel-sel otak baik dalam jangka pendek ataupun panjang. Hal tersebut juga dapat mengarah ke perkembangan penyakit degeneratif pada tubuh.

Beberapa kebiasaan kita ternyata berdampak buruk pada kesehatan otak. Selain menghambat aktivitas sehari-hari, kesehatan otak yang buruk juga berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental. Maka, simak beberapa kebiasaan yang ternyata bisa merusak otak tanpa kamu sadari :

 

Kebiasaan Yang Merusak Otak

 

  1. Berada Dalam Ruangan Gelap Terlalu Lama

Jika kamu terlalu sering menghabiskan waktu dalam ruangan, bahkan saat siang hari, maka kamu memiliki kemungkinan depresi lebih tinggi. Selain depresi, berada dalam ruangan terlalu lama dapat berdampak negatif bagi fungsi otak. Hal tersebut dipengaruhi oleh kamu yang tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup. Menurut penelitian, sinar matahari mampu membantu otak bekerja lebih baik.

  1. Terlalu Mencari Tahu Informasi Negatif

Saat ini media sudah menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari hidup manusia. Bahkan, apa yang ada di media mampu memengaruhi emosi serta cara berpikir dan berperilaku seseorang. Menurut Annie Miller, seorang psikoterapis, mencari tahu informasi negatif terlalu sering dapat berbahaya bagi otak. Hal tersebut mampu memicu otak untuk selalu berada dalam mode siaga yang tentu nya akan memengaruhi kondisi fisik, emosional, serta kesehatan mental seseorang.

  1. Mendengarkan Musik Terlalu Keras

Mendengarkan musik memang menjadi salah satu aktivitas yang mampu meningkatkan fungsi otak. Tetapi mendengarkan musik terlalu keras, apalagi dengan menggunakan perangkat seperti earphone atau headphone, ternyata malah membawa dampak negatif bagi otak. Selain mampu memicu kondisi kehilangan pendengaran, mendengarkan musik terlalu keras juga ternyata mampu memicu kondisi gangguan memori.

  1. Mengurung Diri

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi sosial untuk bertahan hidup. Saat seseorang mengurung dan menarik diri dari kehidupan sosial, besar kemungkinan ia akan memiliki gangguan mental seperti depresi. Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University pada 2012 lalu, perilaku mengurung dan menarik diri dari kehidupan sosial mampu memicu potensi stroke.

  1. Terlalu Lama Menghabiskan Waktu Depan Layar

Ditengah era yang serba modern ini, kita akan selalu bersinggungan dengan teknologi digital, salah satunya penggunaan berbagai jenis gawai untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tetapi menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar ternyata berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Hal tersebut juga mampu membawa dampak negatif bagi beberapa bagian otak, seperti lobus frontal atau bagian depan orak yang bertanggung jawab atas pengendalian gerak tubuh dan emosi.

  1. Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula secara berlebihan mampu memicu ketidakseimbangan nutrisi bagi tubuh. Hal tersebut bisa berdampak pada malnutrisi pada otak.

  1. Kebiasaan Melewatkan Sarapan

Selain tidak baik untuk kesehatan tubuh, melewatkan sarapan ternyata juga tidak baik untuk kesehatan otak. Melewatkan sarapan dapat memicu kondisi malnutrisi pada otak. Selain itu, saat kita tidur pada malam hari, tubuh sama sekali tidak mendapatkan asupan energi. Oleh karena itu, kita tidak boleh melewatkan sarapan agar otak mampu bekerja secara optimal.

  1. Kebiasaan Kurang Bergerak

Bergerak dalam hal ini tidak selalu merujuk pada kegiatan olahraga. Berjalan santai atau sekedar menggerakkan berbagai sendi pada tubuh ternyata mampu berdampak positif pada produksi hormon. Jadi, ketika seseorang kurang bergerak, fungsi otak mereka akan melambat dan hal ini tentu nya akan memengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan.

  1. Jam Tidur Berantakan

Memiliki waktu tidur yang cukup mampu berdampak positif pada kesehatan mental, ingatan, serta fungsi otak. Saat seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, hal tersebut akan memengaruhi kondisi ingatan jangka panjang dan fungsi otak tidak dapat bekerja dengan baik.

  1. Merokok atau Menghirup Udara Berkualitas Buruk

Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyusutkan otak. Dampak jangka panjang dari penyusutan otak ini adalah penyakit alzheimer. Rokok dan udara yang tercemar ini juga mengandung banyak zat yang berbahaya untuk dihirup, contohnya karsinogen yang dapat merusak sel otak.

  1. Kurang Minum Air Putih

Sebanyak 80% komposisi otak adalah air. Oleh karena itu, otak butuh banyak asupan air agar kita dapat berpikir cepat dan fokus. Sangat penting untuk menjaga tubuh tetap dalam keadaan terhidrasi sepanjang waktu.

  1. Kebiasaan Terlalu Banyak Makan

Makan berlebihan tidak cuma mendorong penambahan berat badan, tapi juga mengakibatkan kembung, dan berbagai penyakit berbahaya lainnya termasuk gangguan pada otak. Sejumlah penelitian mengungkap, asupan kalori tinggi pada jangka waktu yang lama menyebabkan hilangnya memori atau gangguan kognitif ringan (MCI) di masa depan.

  1. Kurang Berimajinasi

Kegiatan berimajinasi nyatanya dapat merangsang otak untuk selalu aktif dan berpikir tajam. Sehingga, kurangnya imajinasi akan berakibat sebaliknya. Beberapa cara untuk melatih imajinasi adalah membaca, nonton film, menggambar, dan berbagai kegiatan lainnya.

  1. Kebiasaan Menutup Kepala Saat Tidur

Mungkin tidak banyak yang menyadari, menutup kepala saat tidur dapat mengakibatkan kekurangan pasokan oksigen dalam otak. Jika kita ingin mendapatkan porsi oksigen yang tepat agar kemampuan berpikir optimal, maka jangan menutup kepala saat tidur.

  1. Konsumsi Obat-obatan

Mengonsumsi obat-obatan seperti antidepresan termasuk kebiasaan yang dapat merusak otak. Merujuk Webmd, jenis obat-obatan tertentu seperti antidepresan trisiklik, hingga antihistamin yang dijual bebas, dapat memblokir aksi asetilkolin.

Page: 1 2

Redaktur

Recent Posts

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…

8 jam ago

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

9 jam ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

9 jam ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

9 jam ago

Hati-hati Download Aplikasi, Malware Ini Bisa Ambil Foto Pribadi

Rembangnews.com  – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…

10 jam ago

Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…

1 hari ago

This website uses cookies.