Isra’ Mi’raj, Peringatan Penting dalam Sejarah Islam

Rembangnews.com – Isra’ Mi’raj merupakan salah satu hari penting bagi umat Islam diseluruh dunia. Sebab peristiwa yang terjadi saat itu memiliki sejarah yang sangat berharga. Dalam peristiwa yang terjadi pada zaman dahulu ini mengisahkan tentang Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan perintah untuk menjalankan salat lima waktu dari Allah SWT.

Perlu kamu tahu bahwa Isra’ Mi’raj ini bukanlah satu peristawa yang sama, melainkan dua peristiwa yang saling berhubungan. Tentunya peristiwa ini melibatkan Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT.

Isra’ adalah sebuah peristiwa yang menceritakan tentang kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW tempuhdari Masjidil Haram di Mekah dan Masjidil Aqsa di Yerussalem. Perjalanan nabi Muhammad SAW itu dengan mengendarai Al-Buraq bersama dengan malaikat Jibril.

Sedangkan Mi’raj adalah sebuah perjalanan yang Nabi Muhammad SAW tempuh dari bumi hingga langit ke-7. Perjalanan nabi Muhammad SAW itu guna bertemu dengan Allah SWT dan menerima sebuah perintah dari-nya.

Kemudian malaikat Jibril meminta agar Allah SWT membuka pintu langit untuk nabi Muhammad SAW. Pada langit pertama, nabi Muhammad SAW melihat nabi Adam dan memperlihatkan ruh. Ruh sebelah kanan nabi Adam adalah ruh para syuhada. Sedangkan bagian kiri adalah ruh orang yang sengsara.

Naik pada langit kedua, nabi Muhammad SAW melihat nabi Yahya bin Zakaria dan Isa binti Maryam dengan mengucapkan salam. Lalu pada langit ketiga, nabi Muhammad SAW melihat nabi Yusuf. Pada langit keempat, beliau melihat nabi Idris hingga langit kelima bertemu dengan nabi Harun bin Imran.

Setelah itu nabi Muhammad SAW naik pada langit keenam dan bertemu dengan nabi Musa. Hingga nabi Muhammad sampai di langit ketujuh dan bertemy nabi Ibrahim. Kemudian nabi Muhammad SAW naik ke Sidratul Muntaha, di bawa naik ke Al-Bait Al-Ma’mur dan naik lagi bertemu dengan Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT agar umatnya menjalankan salat lima puluh waktu. Kemudian dalam perjalanan turun ke bumi, nabi Muhammad bertemu dengan nabi Musa.

Nabi Musa menyarankan nabi Muhammad SAW untuk meminta keringanan, sebab umat nabi Muhammad akan tidak sanggup jika menjalankan salat lima puluh waktu. Nabi Muhammad SAW pun meminta keringanan dan di sepakatilah salat lima waktu. Setelah menjauh kemudian nabi Muhammad SAW mendengar suara :

“Engkau telah menyetujui fardlu-Ku dan Aku telah memberikan keringanan untuk para hamba-Ku.”

Hingga kini peristiwa Isra’ Mi’raj itu selalu dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Diketahui penetapan Isra’ Mi’raj tahun ini jatuh pada tanggal 27 Rajab 1444 Hijriah atau pada hari Sabtu 18 Februari 2023.

Peringatan Isra’ Mi’raj itu dapat kamu isi dengan memperbanyak doa, mengimani kisah nabi Muhammad SAW, berbenah diri atau yang lainnya. Sebab tidak ada doa khusus yang perlu kamu baca saat Isra’ Mi’raj.