Foto: Ilustrasi miras (Sumber: istock)
Rembangnews.com – Akibat melakukan pesta miras selama tiga hari, sebanyak dua warga di Banten tewas.
Dua warga tersebut bernama Safrudin (33) dan Muhammad Rifai (21) yang merupakan warga Kampung Kriyan, Desa Kebon Ratu, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten.
Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi mengungkapkan bahwa korban sebelumnya melakukan pesta miras jenis arak bali dan tuak sejak Selasa (9/1/2024) hingga Kamis (11/1/2024).
“Selasa lalu, kedua korban membeli minuman jenis tuak sebanyak 3 kantong plastik, selanjutnya tuak tersebut diminum sampai habis,” jelasnya dilansir dari Kompas.
Rifai kemudian membeli lagi miras sebanyak dua kantong untuk diminum bersama korban Safrudin. Teman korban yakni Jujun, Agus, dan Robi saat itu datang dan mengajak pesta miras.
“Kemudian rekan korban Rijal datang sambil membawa 2 botol minuman arak bali,” jelasnya.
Kemudian Yudi dan Jarim yang merupakan rekan korban juga datang. Mereka mengoplos arak bali dengan tuak.
“Mereka meminum arak bali yang telah campur tuak sampai habis,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, pada Rabu (10/1/2024) korban bersama rekan-rekannya Rijal, Agus, Hamyadi, Robi, Dadang, Yudi, dan Jarim mengunjungi tempat hiburan malam dengan membawa 5 liter tuak.
Karena tuak tersebut dilarang dibawa ke tempat hiburan, maka pada Kamis (11/1/2024) siang, korban Safrudin kembali menghubungi Saefullah untuk melanjutkan pesta miras.
Karena Saefullah harus bekerja, maka kedua korban pesta miras dengan Agus, Hamyadi, dan Rijal.
“Setelah pulang kerja sekira pukul 18.10 WIB, Saefullah mampir ke tempat pos ronda. Di sana ada Agus, Rifai, Hamyadi, Safrudin, dan Rijal,” jelasnya.
Pada Kamis (11/1/2024) pukul 23.00 WIB, Safrudin dinyatakan meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit. Rifai juga dinyatakan meninggal pada Jumat (12/1/2024) pukul 02.00 WIB di rumahnya.
Pihak Polres Serang pun masih menyelidiki kasus ini. Ada 10 orang saksi telah diperiksa guna mengungkap lokasi penjualan mirasnya.
“Masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut, dan untuk mengetahui tempat membeli miras yang diminun korban,” tandas Andi. (*)
Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…
Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…
Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…
Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…
Rembangnews.com – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…
Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…
This website uses cookies.