Permasalahan Stunting hingga Pembangunan Infrastruktur Dibahas dalam Musrenbang

Rembang, Rembangnews.com – Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar Bappeda pada Kamis, (30/3/2023), membahas mengenai kemiskinan, stunting, anak tidak sekolah, hingga pembangunan infrastruktur.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan bahwa berbagai permasalahan di Kabupaten Rembang tersebut perlu dicarikan solusi.

“Solusi permasalahan daerah antara lain bapak asuh anak stunting, pendampingan miskin ekstrem, penanganan anak tidak sekolah, dan peningkatan sarana prasarana infrastruktur wilayah,’’ ujar Bupati Rembang.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan bahwa penanganan masalah tersebut memerlukan peran dan keterlibatan dari berbagai pihak, sebab Pemkab memiliki banyak keterbatasan.

“Perlu didukung semua pihak, baik dunia usaha, lembaga atau organisasi, bahkan mungkin perorangan. Perusahaan, melalui TSP (Tanggungjawab Sosial Perusahaan) atau CSR (corporate social responsibility) atau juga perorangan, tolong agar dikoordinasikan dengan Bappeda untuk dapat disalurkan,” paparnya.

Baca Juga :   Penggunaan Dana Desa Bakal Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Sementara itu, Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Bappeda Provinsi Jateng Agung Koenmarjono, S.H. yang mewakili Kepala Bappeda Jawa Tengah menyampaikan beberapa isu strategis yang menjadi fokus Pemprov Jateng.

Isu tersebut berkaitan dengan perekonomian tangguh yang berdaya saing dan berkelanjutan; sumber daya manusia yang berdaya saing, berkarakter dan adaptif; ketahanan sumber daya alam dan lingkungan hidup; serta tata kelola pemerintahan yang dinamis.

“Kami ada empat isu strategis. Pertama, bagaimana bisa meningkatkan perekonomian tangguh. Kalau dilihat, provinsi memang sudah lima persen lebih (pertumbuhan ekonominya). Tapi kalau dilihat 35 kabupaten dan kota ada yang masih belum tinggi,” paparnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *