Pemkab Rembang Tiadakan Thong-thong Lek Keliling, Gantinya Terpusat di Taman Kartini

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan menggelar thong-thong lek terpusat di Taman Kartini pada 17 April mendatang. Gelaran ini sekaligus meniadakan thong-thong lek keliling.

Keputusan tersebut diambil untuk mencegah adanya kerusakan tanaman di jalur hijau antara Jl. Dr. Sutomo, Jalan Kartini hingga Jalan Pemuda. Pasalnya, biaya perawatan tanaman tersebut menelan biaya lumayan tinggi.

“Bayangkan kita sudah merawat tanaman dengan biaya tinggi, ada kegiatan semalam saja hancur lebur, ini yang rugi kan Rembang juga to. Tanaman pasti rusak semua. Orang boleh bicara apa saja, tapi fakta ini harus kita pertimbangkan,” tandas Bupati.

Alasan lainnya yang mendasari keputusan tersebut adalah masukan dari aparat TNI/Polri yang menyebut bahwa thong-thong lek keliling rentan perkelahian antar pemuda.

Baca Juga :   Berkat Pentas Seni, Alun-Alun Rembang dan Pasar Kreatif Lasem Ramai Pengunjung

“Apa yang terjadi, ancam-ancaman antar desa. Kalau ini tidak kita putus, bahaya,” lanjutnya.

Ia mengaku ingin mengembalikan semangat original dari acara tersebut, sehingga hal-hal negatif yang bisa merusak perlu diminimalisir.

“Kita ingin mengembalikan semangat originalnya, tidak mengarah pakai truk, tidak pakai sound besar-besaran yang kemudian imbasnya juga macam-macam. Banyak masukan ke saya,” terangnya.

Sementara itu, pihak Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan membenarkan bahwa pihaknya menyarankan thong-thong lek berlangsung terpusat di satu titik. Hal tersebut demi memudahkan pantauan dan menghindari kerawanan gesekan.

“Untuk pengamanan lebih mudah kita laksanakan secara terpusat. Kalau pawai ya tetap kita amankan, tapi setelah kembalinya dengan kendaraan seperti itu, antisipasinya lebih ekstra. Rawan adanya perkelahian,” ujarnya. (*)

Baca Juga :   Pengawasan Makanan Berformalin melalui Program Gumregah

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *