Foto: Butet Kartaredjasa (Sumber: istimewa)
Rembangnews.com – Butet Kartaredjasa yang merupakan seorang budayawan dianggap menghina Jokowi dan dipolisikan.
Menanggapi hal itu, ia hanya menjawabnya dengan santai. Ia tak ambil pusing dan menilai setiap orang berhak melapor ke polisi.
“Oh, nggak papa karena Projonya sedang pansos. Panjat sosial dari pantun saya,” ujarnya dilansir dari Detik.
Ia mengatakan bahwa seni memang media baginya menyuarakan pikiran dan opini. Baik itu berupa puisi, cerpen, pantun, atau naskah monolog atau di panggung pertunjukan atau di layar kaca atau di layar lebar.
Terkait kata binatang, ia menyebut hal itu bukanlah makian.
“Kata binatang yang mana? Wedhus (kambing)? Ha nek ngintil itu siapa? Kan saya cuma bertanya pada khalayak. Yang ngintil siapa? ‘Wedhus’ berarti kan yang tukang ngintil wedhus. Tafsir aja, apa saya sebut nama Jokowi? Saya bilang ngintil kok,” katanya.
“Bilang asu? Lho koe ngerti dewe, bagi saya, saya menyatakan asuok, asu banget itu bukan makian itu suatu ekspresi personal saya. Saya mengagumi kepintaran wedyan koe pintere asu tenan ok. Cah ayu wae tak unekke wasyu iki ayu banget. Asu ok itu dalam konteks saya bagaimana kata itu diekspresikan,” lanjutnya. (*)
Rembangnews.com - Kejadian Luar Biasa (KLB) campak kembali muncul, salah satunya di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.…
Rembangnews.com - Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang menggelar pemusnahan barang bukti tindak pidana umum serta barang rampasan…
Rembangnews.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial akan segera membentuk Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat.…
Rembang, Rembangnews.com – Konser penyanyi asal Ngawi, Denny Caknan di Kabupaten Rembang pada Selasa (26/8/2025)…
Rembang, Rembangnews.com – Toko modern di Kabupaten Rembang dilarang untuk buka 24 jam. Aturan itu…
Rembang, Rembangnews.com – Karnaval bertajuk “Anak Hebat Indonesia Kuat” di Kabupaten Rembang pada Selasa (26/8/2025)…
This website uses cookies.