Rembang

Jumlah Terasi Berpewarna Tekstil di Rembang Mengalami Penurunan

Rembang, Rembangnews.comJumlah produk terasi yang mengandung pewarna tekstil atau rhodamin B di Kabupaten Rembang mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari Balai Besar POM (BBPOM) Semarang, jumlah produk terasi yang mengandung rhodamin B tersisa 7,5% atau 12 dari 140 pelaku usaha terasi yang menggunakan pewarna berbahaya. Sedangkan sebelumnya jumlahnya mencapai 42%.

BBPOM Semarang pun telah menempelkan stiker pangan aman pada terasi yang sudah tak lagi mengandung zat berbahaya tersebut.

Ada tiga tempat produksi terasi di Desa Leran, Kecamatan Sluke yang dilakukan penempelan stiker pangan aman pada Rabu (28/8/2024).

Kepala BBPOM Semarang, Lintang Purba Jaya mengatakan bahwa program “Nggugah UMKM Resik Saking Bahan Berbahaya (GUMREGAH) Plus” telah dilaksanakan selama lebih dari dua bulan. Program itu pun terbukti bisa mengurangi penggunaan rhodamin B di Rembang.

“Kita sudah menurunkan banyak sekali, hampir sekitar 93% yang kemarin tidak memenuhi syarat berubah menjadi memenuhi syarat dan hari ini stikerisasi bekerjasama dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Kemudian pengusaha yang memenuhi syarat juga mendapat sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dan NIB (Nomor Induk Berusaha) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Rembang.

“Jadi ada tiga yang sudah mendapat PIRT yaitu terasi Berkah Laut, terasi Nelayan dan terasi Nur Barokah. Ini hasil dari bimtek kita yang sudah kita berikan stikerisasi untuk bebas dari bahan berbahaya,” ujarnya.

“PR kita 12 ini harus kita rubah, mulai dari mindsetnya dan mulai dari masyarakatnya harus kita mulai beri pemahaman bahwa terasi yang aman itu tidak selalu berwarna merah dan berwarna ungu. Karena itu menggunakan pewarna kain jenis rhodamin B,” jelasnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Ini Alasan Pilot Minta Penumpang Aktifkan Mode Pesawat

Rembangnews.com- Setiap kali hendak lepas landas atau mendarat, penumpang pesawat selalu diingatkan untuk mengaktifkan mode…

8 jam ago

Sebanyak 1.216 PPPK Tahap I Resmi Dilantik Hari Ini

Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 1.216 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I di Kabupaten…

8 jam ago

Jangan Tertipu! Ini 5 Mitos Suplemen Alami yang Harus Kamu Tahu

Rembangnews.com- Di tengah meningkatnya tren gaya hidup sehat dan kembali ke alam, suplemen alami atau…

9 jam ago

Pemkab Rembang Bersiap Ikuti Penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersiap mengikuti penilaian Kabupaten/Kota (KKS) Sehat 2025. Penilaian…

9 jam ago

Masuk Masa Tanam, Luas Lahan Bawang Merah di Rembang Capai 80 Hektare

Rembang, Rembangnews.com – Masuk masa tanam, luasan lahan bawang merah di Kabupaten Rembang mencapai 80…

11 jam ago

Desain Pasar Rembang Usung Gaya Era Kolonial dan Nuansa Tionghoa

Rembang, Rembangnews.com – Desain Pasar Rembang dibuat mengusung gaya era kolonial Belanda dengan dipadukan nuansa…

11 jam ago

This website uses cookies.