Kumpulan Doa Nabi Musa dan Artinya

Rembangnews.comPara nabi merupakan panutan bagi ummat Islam. Banyak kisah para nabi yang dapat kita jadikan teladan. Termasuk doa yang pernah mereka panjatkan.

Salah satu doa nabi yang dapat kita baca adalah doa yang pernah dipanjatkan Nabi Musa berikut ini.

Mohon Kelapangan dan Kelancaran

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ

rabbisyraḫ lî shadrî, wa yassir lî amrî, waḫlul ‘uqdatam mil lisânî

Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku. (QS Taha: 25-27)

 

Mohon Perlindungan dari Orang Zalim

رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ… عَسٰى رَبِّيْٓ اَنْ يَّهْدِيَنِيْ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ

Baca Juga :   Merasa Banyak Dosa, Coba Baca Doa Berikut Ini

rabbi najjinî minal-qaumidh-dhâlimîn… ‘asâ rabbî ay yahdiyanî sawâ’as-sabîl

Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. (Dan ketika dia menuju ke arah negeri Madyan dia berdoa lagi) “Mudah-mudahan Tuhanku memimpin aku ke jalan yang benar”. (QS Al-Qasas: 21-22)

 

Mohon Terhindar dari Fitnah

عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَاۚ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ، وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

‘alallâhi tawakkalnâ, rabbanâ lâ taj‘alnâ fitnatal lil-qaumidh-dhâlimîn, wa najjinâ biraḫmatika minal-qaumil-kâfirîn

Kepada Allah-lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir. (QS Yunus: 85-86)

 

Mohon Ampunan dan Rahmat

Baca Juga :   Doa Saat Masuk Pasar Agar Tidak Berlebihan

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِاَخِيْ وَاَدْخِلْنَا فِيْ رَحْمَتِكَۖ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ

rabbighfir lî wa li’akhî wa adkhilnâ fî raḫmatika wa anta ar-ḫamur-râḫimîn

Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang dari semua penyayang. (QS Al-A’raf: 151)

 

Penyesalan dan Permohonan Ampun

رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَغَفَرَ لَهٗۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ، قَالَ رَبِّ بِمَآ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ فَلَنْ اَكُوْنَ ظَهِيْرًا لِّلْمُجْرِمِيْنَ

rabbi innî dhalamtu nafsî faghfir lî fa ghafara lah, innahû huwal-ghafûrur-raḫîm, qâla rabbi bimâ an‘amta ‘alayya fa lan akûna dhahîral lil-mujrimîn

Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku. Maka Dia (Allah) mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku! Demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa. (QS Al-Qasas: 16-17)

Baca Juga :   Doa Ketika Menjawab dan Selesai Ujian

 

Mohon Kesabaran dan Husnul Khatimah

رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ

rabbanâ afrigh ‘alainâ shabraw wa tawaffanâ muslimîn

Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu). (QS Al-A’raf: 126)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *