Pemkab Gelontorkan Lebih dari Rp70 Miliar untuk Dukung Kesejahteraan Guru PAUD
Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah menggelontorkan dana lebih dari Rp70 miliar untuk mendukung kesejahteraan guru PAUD dari tahun 2016 hingga 2024.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Jawa Tengah, Fenti Yusnia Alfasanah.
Jika pada 2016 dan 2017, anggaran Bankesra untuk Guru PAUD hanya sekitar Rp 122 juta, mulai tahun 2018, anggaran tersebut melonjak menjadi lebih dari Rp9 miliar, mengakomodasi 1.166 guru.
Wakil Ketua Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Jawa Tengah, Fenti Yusnia Alfasanah, saat dihubungi melalui telepon pada Senin (21/10/2024), mengakui bahwa di masa kepemimpinan Bupati Abdul Hafidz, kesejahteraan Guru PAUD di Rembang sangat diperhatikan dan berada di atas rata-rata daerah lain di Jawa Tengah.
“Kalau dibandingkan dengan kabupaten lain, nilainya jauh sekali. Kita berada di peringkat ketiga dengan Rp500 ribu, sementara di daerah lain masih ada yang hanya Rp100 ribu, dan itu pun perjuangannya sudah luar biasa,” ungkap Fenti.
Lebih lanjut, Fenti menyampaikan bahwa pada masa pandemi Covid-19, Pemkab Rembang tetap memberikan Bankesra tanpa pemotongan anggaran.
“Di masa sulit itu, kami tetap menjadi prioritas yang diperhatikan,” tambahnya.
Bankesra yang diberikan Pemkab sangat membantu kesejahteraan para guru PAUD.
“Ketika dikelola dengan baik, InsyaAllah sangat cukup,” ujarnya.
Fenti, yang pernah menjabat sebagai Ketua Himpaudi Kabupaten Rembang selama dua periode, yaitu 2015-2019 dan 2019-2023, juga mengingatkan rekan-rekan seprofesinya untuk terus meningkatkan kualitas diri karena telah mendapatkan perhatian besar dari Pemkab.
“Saya selalu mendorong teman-teman untuk terus berusaha memantaskan diri. Bantuan Bankesra bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tapi juga untuk pelatihan dan membeli buku agar metode mengajar tetap relevan dengan perkembangan zaman,” jelasnya.
Bupati Abdul Hafidz menegaskan bahwa besaran honor Guru TK dan PAUD di Rembang termasuk yang tertinggi di Jawa Tengah.
“Di daerah lain, honor guru TK dan PAUD berkisar Rp250 ribu, sementara di Rembang, guru yang telah mengajar selama tiga tahun mendapatkan Rp500 ribu, lima tahun Rp600 ribu, tujuh tahun Rp800 ribu, dan sepuluh tahun Rp1 juta. Itu adalah kebijakan kami,” kata Bupati.
Namun, Bupati mengakui bahwa meskipun demikian, besaran honor tersebut masih belum mencukupi. Pada tahun 2023, Bankesra hanya diberikan selama delapan bulan karena kondisi keuangan daerah.
“Pada tahun 2024 ini, kita berkomitmen untuk memberikan honor Guru PAUD selama 12 bulan penuh. Komitmen saya adalah memenuhi hal tersebut. Kalau masih ada kekurangan, itu bukan karena kami tidak peduli, tetapi karena kondisi keuangan daerah,” tegasnya. (*)
Rembang, Rembangnews.com – Sebagai upaya dalam mempercepat sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan kepemilikan perizinan…
Rembang, Rembangnews.com – Guna mewujudkan pembangunan inklusif, pengarusutamaan gender dan perlindungan anak menjadi strategi utama…
Rembang, Rembangnews.com – Layanan One Day Service untuk pengurusan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan…
Rembang, Rembangnews.com – Banyak lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Rembang yang saat ini belum…
Rembangnews.com- WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.…
Rembangnews.com- Retinol semakin populer di dunia kecantikan dan perawatan kulit. Banyak yang menyebutnya sebagai “bahan…
This website uses cookies.