Rembang

Dinperinaker Rembang Berupaya Antisipasi Potensi Terjadinya PHK

Rembang, Rembangnews.comDinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Rembang berupaya mengantisipasi potensi terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar workshop untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dan pekerja/buruh dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial tepatnya berkaitan dengan mediasi, negosiasi, serta konsiliasi.

Kepala Dinperinaker Rembang, Dwi Martopo mengatakan bahwa kondisi hubungan industrial pekerja dan perusahaan di Rembang saat ini memang kondusif. Meski begitu, Rembang tetap memiliki potensi terjadi gejolak hingga berujung pada PHK.

“Sampai bulan ini pantauan kami tidak seperti yang dikhawatirkan Provinsi. Angka PHK di Jawa Tengah sekitar 12.000, tapi di Rembang tidak lebih dari 5 orang. Itu pun sudah ada upaya-upaya yang luar biasa, namun harus berakhir di pemutusan hubungan kerja,” ujarnya.

Pihaknya menilai jika komunikasi yang efektif, diharapkan dapat menyelesaikan perselisihan, menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan saling menghormati.

“Ini merupakan kegiatan kedua tahun ini. Harapannya komunikasi yang baik antara ketiga pihak ini berjalan sesempurna mungkin sehingga tidak ada istilah ini maunya pemerintah, itu maunya buruh, atau maunya swasta,” jelasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Rembang, Mardi mengatakan hubungan industrial yang baik mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

“Dari hubungan industrial yang baik ini, kita berkeinginan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang bisa lebih baik, suasana usaha lebih kondusif, dan pekerja mendapatkan upah layak. Dengan demikian, angkatan kerja terserap di dunia usaha,” katanya.

Minimnya aksi demo karena PHK massal di Rembang menunjukkan jika hubungan industrial masih terjaga dengan baik.

“Itu menunjukkan bahwa hubungan industrial terjaga dengan baik, karena saling percaya, saling menghormati, dan saling menguntungkan. Kalau prinsip ini terus dijaga, hubungan kerja di Rembang akan tetap kondusif,” pungkasnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…

1 hari ago

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

2 hari ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

2 hari ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

2 hari ago

Hati-hati Download Aplikasi, Malware Ini Bisa Ambil Foto Pribadi

Rembangnews.com  – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…

2 hari ago

Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…

2 hari ago

This website uses cookies.