Rembangnews.com– Tidur bukan hanya aktivitas istirahat, tapi juga proses penting bagi tubuh untuk memulihkan diri. Sayangnya, banyak orang masih mengabaikan kebutuhan tidur, terutama karena gaya hidup sibuk atau kebiasaan begadang. Padahal, tidur kurang dari 6 jam secara rutin bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut adalah 8 dampak buruk bagi tubuh jika kamu sering tidur kurang dari 6 jam per hari:
Salah satu efek paling cepat dirasakan dari kurang tidur adalah menurunnya konsentrasi dan kemampuan berpikir jernih. Saat kamu tidak cukup tidur, otak kesulitan menyimpan dan mengakses informasi. Akibatnya, kamu jadi mudah lupa, sulit fokus, dan performa kerja atau belajar menurun drastis.
Tidur kurang dari 6 jam secara rutin dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Saat tidur, tubuh menstabilkan tekanan darah dan detak jantung. Tapi jika waktu tidur tidak cukup, proses ini terganggu, dan bisa memicu hipertensi, detak jantung tidak teratur, bahkan serangan jantung.
Tidur yang cukup membantu tubuh memproduksi sitokin, yaitu protein penting yang membantu melawan infeksi dan peradangan. Kurang tidur membuat sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga kamu lebih mudah terserang flu, pilek, atau infeksi lainnya.
Kurang tidur secara konsisten bisa mengganggu kerja insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidurnya kurang dari 6 jam cenderung memiliki resistensi insulin, sehingga lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.
Kurang tidur memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, yaitu ghrelin dan leptin. Ketika kamu kurang tidur, produksi ghrelin (hormon pemicu lapar) meningkat, sementara leptin (hormon penekan nafsu makan) menurun. Akibatnya, kamu cenderung makan berlebihan dan mengidam makanan tinggi kalori, terutama di malam hari.
Kesehatan mental sangat terpengaruh oleh kualitas dan durasi tidur. Tidur yang kurang dari 6 jam bisa meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati. Dalam jangka panjang, kekurangan tidur dapat memicu gangguan psikologis yang serius.
Kamu mungkin pernah mendengar istilah “beauty sleep”, dan itu bukan mitos. Saat tidur, tubuh memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Jika kamu tidur terlalu sedikit, kulit menjadi kusam, kering, dan muncul lingkaran hitam di bawah mata. Kurang tidur juga mempercepat tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan.
Kurang tidur bisa mengacaukan produksi berbagai hormon penting dalam tubuh. Misalnya, hormon kortisol (hormon stres) bisa meningkat drastis, membuat kamu lebih mudah stres dan emosional. Selain itu, tidur kurang juga bisa mengganggu hormon reproduksi, memengaruhi kesuburan, dan bahkan menurunkan libido.
Kalau kamu selama ini sulit tidur atau tidak bisa memenuhi waktu tidur ideal, berikut beberapa tips untuk membantu:
Cobalah tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Tubuh akan mengenali pola ini dan lebih mudah tertidur.
Gadget memancarkan cahaya biru yang menekan produksi melatonin. Hindari penggunaan HP, laptop, atau TV minimal 30 menit sebelum tidur.
Kamar gelap, sejuk, dan tenang bisa mempercepat datangnya rasa kantuk. Gunakan aromaterapi seperti lavender jika perlu.
Kopi, teh, cokelat, dan makanan berat bisa mengganggu proses tidur. Usahakan tidak mengonsumsinya 3–4 jam sebelum tidur.
Bisa dengan mendengarkan musik tenang, membaca buku ringan, atau melakukan meditasi singkat.
Tidur siang memang bisa membantu mengisi kekurangan waktu tidur di malam hari, tapi tidak bisa sepenuhnya menggantikannya. Tidur malam memberikan kualitas tidur yang lebih dalam dan panjang. Namun, tidur siang selama 20–30 menit bisa membantu meningkatkan kewaspadaan dan performa kognitif, terutama jika kamu kelelahan.
Jika kamu sudah mencoba berbagai cara tapi tetap mengalami kesulitan tidur atau selalu merasa lelah walaupun sudah tidur cukup, mungkin ada masalah medis seperti:
Insomnia kronis
Sleep apnea
Gangguan ritme sirkadian
Kondisi ini sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter atau ahli tidur agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Tidur bukan sekadar waktu istirahat, tapi pondasi penting bagi kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur di bawah 6 jam bisa memicu berbagai gangguan serius, mulai dari masalah memori hingga penyakit kronis.
Mulai sekarang, yuk jaga pola tidur dengan bijak. Ingat, tubuh yang sehat dimulai dari tidur yang cukup dan berkualitas.
Rembang, Rembangnews.com – Menindaklanjuti surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Rembang terkait pembinaan disiplin Aparatur Sipil…
Rembang, Rembangnews.com – Hari Jadi ke-51 Radio Citra Bahari FM Rembang, Bupati Rembang Harno berharap…
Rembang, Rembangnews.com – Rembang Expo 2025 telah resmi dibuka. Ada berbagai jenis produk yang bisa…
Rembang, Rembangnews.com – Kabupaten Rembang menjadi daerah penghasil anak sapi atau pedet terbanyak ke-4 di…
Rembang, Rembangnews.com - Pelaku usaha karaoke mengeluh terkait maraknya warung kopi yang menyediakan fasilitas karaoke…
Rembang, Rembangnews.com - Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…
This website uses cookies.