5 Cara Pilih Bantal Sesuai Posisi Tidur, Biar Gak Bangun Pegal!

Rembangnews.com– Pernah bangun tidur dengan leher kaku atau punggung pegal? Bisa jadi penyebabnya bukan hanya kasur, tapi juga bantal yang kamu pakai. Memilih bantal yang tepat sesuai posisi tidur sangat penting untuk menjaga postur tubuh tetap ideal saat tidur. Jika salah pilih, bukan cuma kualitas tidur yang terganggu, tapi juga bisa memicu masalah kesehatan seperti nyeri leher, sakit punggung, hingga gangguan saraf.

Nah, supaya kamu nggak salah pilih, yuk simak 5 cara memilih bantal sesuai posisi tidur berikut ini. Dijamin tidur makin nyenyak dan bangun tanpa rasa pegal!

1. Tidur Telentang? Pilih Bantal yang Mendukung Leher

Kalau kamu termasuk tipe orang yang suka tidur telentang, kamu butuh bantal yang tidak terlalu tinggi dan bisa menopang lekuk alami leher. Bantal dengan ketinggian sedang dan sedikit cekungan di bagian tengah bisa menjaga tulang belakang tetap lurus dan mengurangi tekanan di bagian bahu serta leher.

Bantal jenis memory foam atau orthopedic pillow bisa jadi pilihan terbaik. Selain nyaman, bentuknya juga akan menyesuaikan kontur kepala dan leher sehingga posisi tidur lebih stabil. Hindari bantal terlalu tebal karena bisa membuat kepala terdongak dan leher tegang.

2. Tidur Miring? Butuh Bantal Agak Tinggi dan Padat

Posisi tidur menyamping atau miring adalah posisi yang banyak dipilih orang karena nyaman dan baik untuk pernapasan. Tapi, posisi ini juga rentan menyebabkan nyeri bahu dan leher jika bantal tidak sesuai.

Pilih bantal yang lebih tebal dan padat agar kepala dan leher sejajar dengan tulang belakang. Bantal dengan bahan latex atau down alternative yang punya kepadatan baik bisa mendukung posisi tidur miring dengan optimal.

Tips tambahan: tambahkan bantal kecil di antara lutut untuk menjaga keseimbangan pinggul agar tubuh nggak mudah pegal saat bangun.

3. Suka Tidur Tengkurap? Gunakan Bantal Tipis

Posisi tidur tengkurap sebenarnya kurang direkomendasikan karena bisa menekan bagian dada dan memutar leher secara tidak alami. Tapi jika kamu merasa nyaman tidur tengkurap, pastikan pakai bantal yang tipis dan lembut supaya kepala tidak terlalu tinggi dan leher tidak tegang.

Bantal berbahan microfiber atau kapas alami bisa menjadi pilihan yang lembut dan fleksibel. Bahkan, beberapa orang memilih untuk tidak menggunakan bantal sama sekali saat tidur tengkurap demi menghindari tekanan pada leher.

4. Sesuaikan Ukuran Bantal dengan Ukuran Tubuh

Selain posisi tidur, postur tubuh juga berpengaruh dalam memilih bantal. Orang dengan tubuh besar mungkin memerlukan bantal yang lebih besar dan padat, sedangkan orang bertubuh kecil lebih cocok menggunakan bantal yang rendah dan fleksibel.

Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan lebar bahu. Jika kamu tidur menyamping dan punya bahu lebar, bantal yang lebih tebal akan lebih ideal untuk mengisi celah antara kepala dan kasur.

5. Perhatikan Material dan Kualitas Bantal

Material bantal sangat berpengaruh pada kenyamanan dan kesehatan. Bantal dari memory foam memberikan dukungan maksimal, sementara latex lebih tahan lama dan antialergi. Untuk kamu yang punya masalah asma atau alergi, pilih bantal hypoallergenic atau berbahan alami seperti bambu fiber atau kapas organik.

Pastikan juga bantal yang kamu pilih memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga tidak panas saat digunakan semalaman. Bantal yang mudah dibersihkan juga jadi poin plus agar tidur kamu lebih sehat dan nyaman.

Kapan Harus Ganti Bantal?

Meski terlihat masih bagus, bantal punya usia pakai tertentu. Idealnya, bantal diganti setiap 1,5 hingga 2 tahun sekali, tergantung bahan dan intensitas pemakaian. Bantal yang sudah kempes, berbau, atau menimbulkan rasa gatal bisa jadi tanda kalau bantalmu sudah waktunya diganti.

Tidur yang nyenyak dan bangun tanpa pegal bukan hanya soal kasur yang empuk, tapi juga soal bantal yang tepat sesuai posisi tidur. Dengan memilih bantal yang mendukung postur tubuh, kamu bisa mencegah masalah nyeri otot dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.

Jadi, mulai sekarang jangan asal pilih bantal, ya! Sesuaikan dengan posisi tidur kamu agar setiap pagi bisa bangun segar dan siap beraktivitas.