Rembang, Rembangnews.com – Revitalisasi Taman Inspirasi Kartini di kawasan Museum RA Kartini melibatkan 50 mahasiswa peduli lingkungan dan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program Aksi Sadar Lingkungan (Aksi Darling) untuk mendukung pelestarian nilai perjuangan RA Kartini melalui ruang hijau edukatif.
Director of Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara mengatakan bahwa keterlibatan mahasiswa diharapkan bisa menginspirasi mereka untuk melanjutkan semangat Kartini.
“Kami percaya, dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan ini, mereka akan semakin terinspirasi untuk melanjutkan semangat Kartini dengan cara masing-masing,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga melibatkan komunitas Konco Museum Rembang. Mereka melakukan penanaman berbagai jenis tanaman. Seperti semak berbunga melati, soka, sabrina, lily paris, tanaman herbal seperti kapulaga, serta tanaman pewarna alami batik seperti akar mengkudu.
Keberadaan tanaman tersebut diharapkan bisa semakin memperindah kawasan museum sekaligus menjadi sarana edukasi tentang keanekaragaman hayati dan budaya lokal.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Rembang, Mardi mengatakan bahwa revitalisasi Museum R.A. Kartini merupakan bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan Kartini.
“Museum R.A. Kartini bukan hanya tempat penyimpanan benda sejarah, tetapi tempat perjuangan, emansipasi, dan kebangkitan perempuan Indonesia. Revitalisasi museum ini sekaligus menjadi ikhtiar budaya dan aksi ekologis agar lebih indah, hidup, dan menginspirasi semua kalangan,” jelasnya.
Ia menyebut jika peduli lingkungan dapat dimulai dari hal kecil. Misalnya dengan melakukan aksi nyata di ruang lokal seperti kegiatan tersebut.
Sekretaris Disbudpar, Triana Husnul Khotimah mengatakan bahwa museum dapat menjadi wahana edukatif yang menginspirasi masyarakat.
“Museum merupakan bagian dari sarana edukasi yang bisa menginspirasi banyak orang. Kami mengapresiasi inisiatif pelestarian di Museum R.A. Kartini yang dilakukan hari ini. Harapannya, museum semakin nyaman sehingga banyak pengunjung bisa datang dan terinspirasi dari nilai-nilai Kartini,” jelasnya. (*)
