Rembang, Rembangnews.com – Unjuk rasa depan PT Parkland World Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang menyoroti masalah tidak transparannya proses perekrutan karyawan, AMDAL lalu lintas yang menimbulkan kerawanan, hingga adanya isu pelecehan terhadap karyawan perempuan di lingkungan perusahaan.
Demo dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Brandal Alif pada Jumat (30/5/2025) siang.
Dalam aksi tersebut, Polres Rembang menerjunkan ratusan personel guna mengantisipasi aksi anarkis.
Pengamanan dipimpin langsung oleh Wakapolres Rembang Kompol M. Fadhlan, S.H, S.I.K., M.H. dan melibatkan personel gabungan diantarnya yang dibentuk menjadi Kompi Dalmas awal dan lanjut, serta peleton Raimas dan peleton negosiator.
Kasi Humas Polres Rembang Ipda M. Ansori, S.H. mengatakan ada 133 personel gabungan yang diterjunkan.
“Personel yang diturunkan, kata Ipda Ansori mereka dari beberapa unsur yakni: Personel Reskrim, Intel, Samapta, maupun staff serta melibatkan dari anggota Polsek jajaran,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk mengatur arus lalin. (*)