Nasional

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.comIndustri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung.

Ada puluhan senjata api, mesin bubut, dan ribuan peluru yang disita dalam penggerebekan yang dilakukan pada Jumat (13/6/2025). Lokasinya berada di wilayah Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Zaldi Kurniawan mengatakan bahwa sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Benar, kami telah berhasil mengungkap home industry pembuatan senjata api di Bandar Lampung. Ada 3 orang yang ditetapkan menjadi tersangka, 2 di Bandar Lampung, 1 kami amankan di Jawa,” jelasnya dilansir dari Detik.

Selain tersangka tiga orang, pihaknya masih memburu sejumlah pelaku lainnya.

“Masih ada beberapa yang menjadi DPO dan itu masih kami buru,” jelasnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

12 jam ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

12 jam ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

13 jam ago

Hati-hati Download Aplikasi, Malware Ini Bisa Ambil Foto Pribadi

Rembangnews.com  – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…

13 jam ago

Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…

1 hari ago

Atasi Isu Kependudukan, Pemkab Rembang Susun Grand

Rembang, Rembangnews.com – Guna mengatasi isu kependudukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tengah menyusun Grand Design…

1 hari ago

This website uses cookies.