Bupati Rembang Tinjau Pelaksanaan MBG di MAN 1 Rembang

Rembang, Rembangnews.comBupati Rembang, H Harno meninjau langsung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Rembang pada hari ini Jumat (19/9/2025).

Bupati menyaksikan sendiri proses distribusi hingga pembagian makanan ke kelas-kelas. Bupati juga membuka usulan menu MBG dari siswa. Ada yang mengusulkan menu nasi goreng hingga ayam geprek.

“Hari ini kentang goreng, bistik, tempe, buah jeruk. Nggak ada nasi nggak papa tetap kenyang. Tadi usul nasi goreng, karena enak dan belum pernah,” ujar salah satu siswi bernama Dinda.

Bupati Harno memastikan jika makanan dalam program MBG memenuhi standar gizi yang ditetapkan. Hal ini sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Rembang.

Baca Juga :   Temuan Makanan MBG Tak Layak Konsumsi di Rembang, Wagub: Tak Boleh Terulang Lagi

“Kita cek apakah unsur gizinya sudah memenuhi atau tidak. Ini bagian dari tugas Dinas Kesehatan. Yang terpenting juga kepantasan, gizinya dilihat dari menu. Dengan anggaran segitu sudah pantas, kurang atau lebih, harapannya jika ada yang kurang teman-teman SPPG bisa evaluasi,” ujarnya.

Ia menambahkan menu makanan setiap hari harus berganti dan bervariasi sesuai standar gizi dan harga yang ditetapkan.

“Selama usulannya bergizi dan sesuai standart harga bisa dipenuhi, seperti nasi goreng dan telur ceplok, itu masih sangat memungkinkan. Tadi ada yang usul nasi goreng, geprek, chicken dan nasi pecel,” lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dr. Ali Syofii dan sejumlah kepala OPD terkait.

Baca Juga :   Kepala BGN Buka Suara Usai 763 Porsi Makanan MBG di SMPN 5 Rembang Dikembalikan

Bupati berharap seluruh SPPG yang masih dalam proses pembentukan dapat segera beroperasi, sehingga manfaat program Makan Bergizi Gratis dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

“Kita ingin masyarakat, khususnya para pelajar, benar-benar merasakan manfaat dari program ini. Maka dari itu, percepatan pembentukan SPPG di berbagai wilayah harus terus didorong,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *