Rembang, Rembangnews.com – Pekerjaan peningkatan jalan Landoh-Kerep, Rembang kini telah rampung. Jalan tersebut diketahui merupakan akses utama menuju Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) di TPA Landoh.
Usai pekerjaan jalan rampung, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang selanjutnya akan mulai menerapkan sistem RDF di TPA Landoh pada April 2026.
Bupati Rembang, Harno mengatakan bahwa jalan yang layak dan lebar diperlukan untuk memperlancar mobilitas armada dan mendukung operasional fasilitas pengelolaan sampah tersebut.
“Yang di Landoh sampai ke TPA, jadi di situ ada pelebaran dan peningkatan jalan dalam rangka untuk kebutuhan masyarakat serta menunjang pembangunan TPA agar lancar,” ujarnya.
Di lain sisi, Pemkab juga perlu memperhatikan ketersediaan tenaga kerja. Dimana sebagian pekerja lama yang usia lanjut perlu disiapkan proses penggantiannya, sekaligus dicarikan solusi keberlanjutan pendapatan mereka.
“Yang terdampak jumlahnya berapa, kemarin sudah dihitung. Pemkab harus mencari solusi karena mereka tidak bekerja di sana lagi. Itu salah satu syaratnya,” jelasnya.
Pihak Pemkab sendiri ingin terus meningkatkan kualitas jalan kabupaten. Namun pembangunananya memang perlu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Sehingga akan dilakukan bertahap.
“Kalau harus langsung untuk semuanya itu berat. Jadi harus pertimbangkan kondisi keuangan daerah juga. Kita menentukan ruas mana yang diprioritaskan dahulu, sedangkan yang lainnya harap bersabar,” jelasnya. (*)
