Rembang, Rembangnews.com – Ketua Bunda Literasi Kabupaten Rembang, Hj. Musringah Harno mengajak masyarakat termasuk orang tua untuk membangun budaya membaca di rumah.
Ia menyebut jika jabatan Bunda Literasi bukan sekadar posisi struktural, melainkan bentuk pengabdian untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui gerakan literasi.
“Literasi adalah jendela dunia. Di tengah derasnya arus informasi digital saat ini, kemampuan membaca dan memahami menjadi pondasi penting dalam membentuk generasi muda yang cerdas, kritis, dan berkarakter,” ujarnya.
Gerakan literasi menurutnya harus dimulai dari lingkungan terkecil, seperti keluarga, dan terus diperkuat melalui sekolah serta komunitas. Sehingga peran orang tua penting.
“Mari kita hadirkan ruang-ruang literasi yang menyenangkan bagi anak-anak, baik di rumah, taman bacaan, maupun perpustakaan. Dengan demikian, Kabupaten Rembang bisa menjadi tempat tumbuhnya generasi muda yang mencintai ilmu dan menjadikan membaca sebagai gaya hidup,” jelasnya.
Pegiat Literasi dari Lentera Kisik Kragan, Sonhaji mengaku siap bersinergi dengan Bunda Literasi dalam meningkatkan budaya membaca di tingkat kecamatan.
“Bunda-bunda literasi kita harapkan bisa berkolaborasi dengan pegiat literasi di wilayahnya. Pasalnya, kami saat ini masih bergerak apa adanya. Nah, Bunda Literasi ini bisa menjadi jembatan komunikasi dengan stakeholder di kabupaten,” jelasnya. (*)
