Alasan Sifat Setengah-Setengah Perlu Dijauhi

Rembangnews.com – Setiap hal yang dilakukan tentu perlu dilakukan secara maksimal agar memperoleh hasil yang maksimal juga.

Namun terkadang ada saja alasan yang membuat kita sering melakukan sesuatu dengan tidak maksimal atau setengah-setengah.  Sifat setengah-setengah dalam menjalani sesuatu dapat juga disebut dengan istilah mediocrity.

Kata mediocrity sebenarnya berasal dari bahasa Prancis, mẽdiocritẽ dan bahasa Latin, mediocritas. Istilah ini awalnya dipakai dalam mengungkapkan hal yang biasa saja atau standar. Namun kini, istilah ini menjadi konotasi yang negatif dan digunakan untuk menggambarkan orang yang melakukan sesuatu dengan setengah-setengah.

Medioker atau orang dengan sifat setengah-setengah dianggap tidak malakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Misalnya saja, seorang pemimpin yang memiliki sifat setengah-setangah akan memimpin lembaganya dengan setengah-setengah. Hal ini tentu akan merugikan lembaga tersebut.

Baca Juga :   Tips Enjoy di Tempat Kerja

Ciri dari orang yang setengah-setengah adalah mereka susah meninggalkan zona nyamannya. Mereka akan enggan untuk mencoba hal baru yang tidak mereka kuasai.

Sebaliknya, untuk mengindari sifat setengah-setengah ini, Anda harus mau bertumbuh dan memiliki growth mindset, mau keluar dari zona nyaman Anda.

Ciri kedua dari medioker atau orang yang setengah-setengah adalah enggan menganalisa lebih jauh mengenai apa yang diperintahkan kepadanya dan apa yang ia lakukan.

Mereka cenderung memilih melakukan dan menerima bulat-bulat apapun itu. Hal ini tentu berbeda dengan sifat patuh. Orang yang patuh bisa juga menganalisa apa yang diperintahkan demi kebaikan bersama.

Seorang yang setengah-setengah juga cenderung takut berinovasi dan melakukan inisiatif. Alasan yang menjadi penghalang adalah salah satunya zona nyaman mereka. Inovasi dan inisiatif tentu memerlukan eksekusi dan pikiran lebih dalam mendapatkan dan mewujudkannya.

Baca Juga :   Jangan Meniup Makanan, Ini Alasannya

Hal tersebut bukanlah hal yang disenangi medioker. Mereka cenderung mudah mengeluh dan melihat sesuatu dari segi negatifnya.

Oleh karena itu, sifat ini sebaiknya dihindari apabila ingin mencapai kesuksesan. Karena sifat ini merupakan sifat yang akan menghalangi Anda dari kesuksesan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *