Rembangnews.com – Acute inferior myocardial infarction merupakan nama lain atau istilah medis dari serangan jantung.
Kondisi ini yang dikabarkan menyebabkan Dewan Pers Azyumardi Azra meninggal dunia. Azyumardi mengalami serangan jantung yang melibatkan sisi dinding inferior jantung.
Hal ini bisa terjadi karena aliran darah ke jaringan atau organ tubuh seseorang kurang dan juga infark di inferior jantung.
Sebetulnya infark miokard di dinding inferior jantung memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan dengan infark miokard lainnya, yaitu memiliki tingkat kematian 2-9 persen.
Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa memperburuk kondisi dan membuat angka kematian tersebut meningkat.
Kabar buruknya, hampir 40 persen kasus infark miokard di dinding inferior melibatkan area ventrikel kanan. Hal ini yang membuat kondisi semakin buruk.
Perlu diketahui faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami infark miokard. Faktor tersebut diantaranya orang yang berusia lanjut, ada keluarga yang mengidap infark miokard, tekanan darah tinggi, kolestrol tinggi, diabetes, berat badan berlebih.
Lalu kebiasaan yang juga bisa meningkatkan kemungkinan mengalami infark miokard adalah terlalu sering makan makanan tinggi lemak dan kalori, perokok, dan kurang aktivitas fisik.
Ada beberapa tips untuk mencegah serangan jantung terjadi, yaitu dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat. Biasakan diri banyak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat seperti buah-buahan dan sayur, tetap jaga berat badan agar tidak berlebih, kelola stress Anda.
Selain itu lakukanlah olahraga secara teratur, jangan merokok, dan istirahatlah yang cukup.
Cara pengobatan yang biasa dilakukan pada pasien jantung adalah dengan pemberian obat dan pemasangan ring jantung yang berguna mengalirkan kembali darah ke jantung dengan segera. (*)