Bolehkan Melakukan Tafsir Mimpi? Ini Penjelasannya

Rembangnews.com – Tak jarang dari kita sering mengalami mimpi yang membuat penasaran mengenai apa arti dari mimpi tersebut. Beberapa orang juga ada yang bisa melakukan tafsir mimpi.

Namun bolehkah dalam Islam melakukan tafsir mimpi?

Mempelajari ilmu tafsir mimpi bukanlah sesuatu yang terlarang. Beberapa ulama memasukkannya dalam kategori ilmu syariat.

Pandangan ini disampaikan salah satunya oleh Ibnu Khaldun berikut ini.

علم تعبير الرؤيا. هذا العلم من العلوم الشرعية وهو حادث في الملة عندما صارت العلوم صنائع، وكتب الناس فيها. وأما الرؤيا والتعبير لها، فقد كان موجوداً في السلف كما هو في الخلف

Artinya: “Ilmu Tafsir Mimpi. Ilmu ini merupakan bagian dari ilmu syariat dan merupakan ilmu yang baru dalam agama tatkala ilmu-ilmu dijadikan sebuah pekerjaan dan manusia menuliskan tentang ilmu. Sedangkan mimpi dan tafsir mimpi sebenarnya telah wujud di zaman salaf (terdahulu) seperti halnya juga wujud di zaman khalaf (masa kini),” (Ibnu Khaldun, Muqaddimah Ibnu Khaldun, hal 288).

Baca Juga :   Amalan yang Dilakukan Sebelum dan Sesudah Tidur

Kemampuan tafsir mimpi merupakan sebuah bentuk keistimewaan. Sebagaimana kemampuan yang Allah berikan kepada Nabi Yusuf yang dijelaskan dalam firman-Nya berikut ini.

 

وَكَذَلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ وَلِنُعَلِّمَهُ مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

 

Artinya: “Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti,” (QS Yusuf: 21).

Demikian penjelasan mengenai hukum tafsir mimpi. Semoga bermanfaat. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *