Forum Konsultasi Publik Digelar untuk Dapat Masukan Penyempurnaan Rancangan Awal RKPD 2024

Rembang, Rembangnews.com – Forum Konsultasi Publik digelar untuk membahas Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024. Tujuan digelarnya acara adalah untuk media penyampaian arah kebijakan dan prioritas pembangunan Kabupaten Rembang tahun 2024.

Selain itu, untuk mendapatkan masukan dan saran penyempurnaan rancangan awal RKPD tahun 2024 dari para stakeholder tentang isu-isu strategis pembangunan.

Acara tersebut digelar di aula lantai 4 Kantor Bupati, Rabu (1/2/2023). Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Bapedda Kabupaten Rembang, Miftahul Ichwan mengutarakan pelaksanaan konsultasi publik merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan sebelum perumusan rancangan akhir RKPD.

Berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, rancangan awal RKPD memang harusnya dibahas bersama perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.

Baca Juga :   Thong Thong Lek Rembang Dibanjiri Ribuan Penonton

“Masukan dan saran akan dimasukan ke dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh Kepala Bapedda, pemangku kepentingan, Kepala Daerah serta perwakilan masyarakat,” ucap Miftahul.

“Untuk dijadikan masukan baik bersifat substantif seperti permasalahan dan tantangan program perubahan hingga kegiatan prioritas maupun terkait sumber pendanaan alternatif APBD,” lanjutnya.

Pelaksanaan keterbukaan masukan dan saran dalam forum konsultasi publik RKPD supaya lebih efektif menjangkau dan nikmati kelompok sasaran yang tepat.

Dengan demikian, forum konsultasi publik RKPD turut dihadiri oleh Bupati Rembang, DPRD, perangkat daerah, akademisi, organisasi profesi, asosiasi usaha, badan dan lembaga yang lainnya, serta masyarakat umum.

“Mengingat banyak jumlah serta keragaman peserta. Sedangkan kami membuka forum konsultasi publik terbatas waktu kami sebagian adakan menyampaikan secara tertulis dikarenakan tidak kesempatan,” pungkasnya.

Baca Juga :   Abraham Samad Berharap KPK Tak Hanya Usut Harta Rafael

Pihaknya berharap sumbang saran peserta agar dapat menyusun rancangan RKPD tahun 2024 lebih sesuai aspirasi kebutuhan pembangunan. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *