Cuaca Ekstrem Pengaruhi Produksi Garam Rembang

Rembang, Rembangnews.com – Dampak dari adanya cuaca ekstrem yang melanda, produksi garam di Kabupaten Rembang pun menurun. Bahkan gudang garam yang baru selesai dibangun tahun 2022 pun terlihat kosong.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang, Mochamad Sofyan Cholid. Ia menjelaskan bahwa produksi garam tahun 2022 menurun, meskipun gudang garam sudah selesai pembangunannya dan dapat digunakan.

Diketahui, sepanjang tahun 2022, produksi garam di Rembang turun hingga 50 persen daripada tahun sebelumnya.

Pada tahun 2021, produksi garam mencapai 98.767 ton, sedangkan tahun 2022 turun 53.300 ton menjadi hanya mencapai 45.467 ton.

“Gudang garam baru tahun 2022. Ya sudah dapat digunakan hanya garamnya yang tidak ada alias kosong,” ucap Cholid saat dihubungi Rembangnews.com, Senin (6/2/2023)

Baca Juga :   Kurangi Potensi Banjir di Kabongan Kidul, Bupati Rembang Perintahkan Normalisasi Saluran Air

Sebagai salah satu sentral garam di Provinsi Jawa Tengah, pemerintah membantu pembuatan gudang garam di Kabupaten Rembang sebanyak 3 gudang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *